ads_hari_koperasi_indonesia_74

Uang Kiriman Pekerja Migran Ditargetkan Sumbang Devisa Rp439 Triliun

Uang Kiriman Pekerja Migran Ditargetkan Sumbang Devisa Rp439 Triliun

Jakarta, hotfokus.com

Pemerintah menargetkan uang kiriman (remitansi) para pekerja migran sebagai pahlawan devisa bisa menyumbang devisa Rp439 triliun pada tahun ini atau naik signifikan dibanding 2024 yang hanya tercatat Rp251 triliun.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, mengungkap naiknya target remitansi ini sejalan dengan meningkatnya penempatan tenaga kerja ke negara Asia seperti Jepang dan Korea Selatan. Juga negara Eropa seperti Jerman.

Pada triwulan I-2025 saja, devisa dari kompensasi pekerja migran Indonesia sudah mencapai 74 juta dolar AS, dengan total remitansi 4,139 juta dolar AS.

Namun di balik kontribusi ekonomi ini, para pekerja migran Indonesia sering menghadapi tantangan serius seperti eksploitasi, kekerasan dan kurangnya keterampilan yang kompetitif.

Seperti kasus perdagangan orang dan penempatan non-prosedural masih marak, terutama di kalangan pekerja informal.

Di sinilah peran Kementerian P2MI menjadi krusial. “Tidak hanya sebagai penyelamat, tapi juga sebagai pemberdaya,” jelas menteri.

Karenanya, Kementerian P2MI harus memastikan setiap pekerja migran mendapat pelatihan dan pendidikan optimal, terutama pendidikan vokasional untuk mengantisipasi kebutuhan pasar kerja global.

“Ini bentuk nyata negara hadir, tidak hanya melepas tenaga kerja ke luar negeri, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan,” tandasnya. (bi)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *