Sragen, hotfokus.com
Pertamina memperkuat perannya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Kali ini, perusahaan energi nasional itu membangun 16 titik sumur bor air bersih di Kabupaten Sragen, sekaligus memberikan pelatihan bagi warga agar mampu mengelola dan merawat fasilitas secara mandiri.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa perusahaan tidak hanya menghadirkan infrastruktur, tetapi juga memastikan masyarakat bisa menjaga keberlanjutan fasilitas tersebut.
“Pertamina ingin manfaat program ini berlangsung jangka panjang. Karena itu, warga dibekali keterampilan agar bisa mengelola sarana air bersih dengan baik,” kata Fadjar.
Kegiatan pelatihan dilakukan melalui Kelompok Pengelola Air (KPA) yang berpusat di Desa Trombol, Kecamatan Mondokan. Inisiatif ini diharapkan menumbuhkan rasa memiliki serta tanggung jawab masyarakat terhadap fasilitas yang sudah terbangun.
Langkah Pertamina mendapat apresiasi dari pemerintah daerah. Sekretaris Bapperida Sragen, Ariska Taminawati, menyebut pembangunan 16 titik air bersih di 11 desa menjadi solusi nyata bagi wilayah yang selama ini rawan kekeringan.

“Ke depan, masyarakat diharapkan bisa merawat sarana ini agar manfaatnya terus berlanjut,” ujarnya.
Dampak positif program langsung dirasakan warga. Kliwon, anggota KPA, menyebut pelatihan pengelolaan air bersih sebagai investasi penting untuk keberlangsungan hidup generasi mendatang.
“Sekarang desa kami lebih tenang menghadapi musim kemarau. Alhamdulillah, kekhawatiran akan kekeringan bisa teratasi,” ungkapnya.
Pertamina menegaskan komitmennya menjalankan program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan target Net Zero Emission 2060. Penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di setiap lini usaha menjadi landasan perusahaan dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat sekaligus menjaga lingkungan.()
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *