ads_hari_koperasi_indonesia_74

Cilacap Jadi Episentrum Jejak Keberlanjutan Pertamina

Cilacap Jadi Episentrum Jejak Keberlanjutan Pertamina

Cilacap, hotfokus.com

Cilacap kini tidak hanya dikenal sebagai lokasi kilang minyak terbesar di Indonesia, tetapi juga menjadi panggung utama lahirnya berbagai inovasi energi ramah lingkungan. Melalui program Jejak Keberlanjutan Pertamina, kawasan ini diproyeksikan sebagai model transformasi energi nasional yang terintegrasi.

Dalam ajang Jejak Keberlanjutan Series #2 di Refinery Unit IV (RU IV) Pertamina, sejumlah terobosan ditampilkan, mulai dari Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku minyak jelantah, pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 2,3 MWp, hingga pemanfaatan panas sisa produksi untuk efisiensi operasional kilang.

Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, menekankan bahwa SAF merupakan bukti nyata kreativitas anak bangsa dalam mengubah limbah menjadi energi bernilai tinggi. “Minyak jelantah yang sebelumnya dianggap tidak berguna, kini bisa menopang transisi energi dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.

Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono, menambahkan alasan dipilihnya Cilacap. “RU IV bukan hanya kilang terbesar dan penghasil avtur utama, tapi juga pusat lahirnya inovasi keberlanjutan. Jejak Keberlanjutan adalah budaya baru yang ingin kita tanamkan,” jelasnya.

Selain aspek teknis, program ini turut menyasar lingkungan dan sosial masyarakat. Pertamina menginisiasi konservasi mangrove, pemberdayaan bank sampah, hingga desa energi mandiri. Sebagai penutup, Pertamina Foundation bersama jajaran direksi melakukan penanaman 800 mangrove di wilayah pesisir Cilacap.

Seluruh langkah ini sejalan dengan target net zero emission 2060. Pertamina berkomitmen menjadikan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) sebagai DNA bisnis, sekaligus menjadikan Cilacap sebagai bukti bahwa keberlanjutan dan industri bisa berjalan beriringan. (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *