Jakarta, hotfokus.com

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan bahwa pembangunan 2.200 rumah di Papua Pegunungan harus dikerjakan cepat namun tetap komprehensif. Proyek ini merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Menteri yang akrab disapa Ara itu meminta seluruh pihak mendengarkan aspirasi bupati dan pimpinan daerah setempat sebelum eksekusi pembangunan dimulai. “Pelaksanaan harus komprehensif, jangan hanya teknis. Buat berita acara untuk dilaporkan ke Presiden,” tegasnya.

Ara menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menginginkan pembangunan ini segera rampung dalam waktu singkat. Namun, kecepatan tidak boleh mengorbankan kualitas. “Benar dan cepat. Benar sesuai aturan, sesuai kebutuhan masyarakat, sesuai kultur budaya yang ada, dan tepat sasaran. Semua perlu persiapan matang,” ujarnya.

Program 2.200 rumah ini diharapkan bukan hanya menyediakan tempat tinggal layak, tetapi juga memperkuat infrastruktur sosial dan budaya Papua Pegunungan. Dengan pendekatan tepat, proyek ini bisa menjadi model pembangunan perumahan yang menghormati kearifan lokal sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (SA/GIT)