ads_hari_koperasi_indonesia_74

Indonesia Targetkan Bisa Masuk 10 Besar Produsen Crude Steel Dunia

Indonesia Targetkan Bisa Masuk 10 Besar Produsen Crude Steel Dunia

Jakarta, hotfokus.com

Indonesia menargetkan bisa masuk peringkat 10 sebagai produsen crude steel dunia. Pada 2024, Data World Steel Association menyebutkan RI menempati posisi 14 dengan produksi 17 juta ton crude steel atau naik 98,5 persen dibanding 2019 yang hanya tercatat 8,5 juta ton.

Bahkan kapasitas produksi terpasang crude steel nasional saat ini berada di angka 21 juta ton dan akan terus meningkat menjadi 27 juta ton pada 2029. Ini membuktikan langkah ekspansif Indonesia dalam meningkatkan daya saing industri baja di tingkat global.

“Kami menargetkan dalam tiga atau empat tahun ke depan bisa menempati posisi ke-11 atau 10,” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, saat melepas ekspor produk baja lapis ke Amerika Serikat, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Untuk menjaga momentum pertumbuhan industri baja nasional, pemerintah akan terus mengoptimalkan dukungan melalui berbagai kebijakan, seperti penerapan upaya hukum tindakan perdagangan (trade remedies) secara efektif, pemberlakuan SNI wajib serta memberi fasilitas Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), mengutamakan penggunaan produk dalam negeri untuk proyek pemerintah, fasilitas fiskal serta menerapkan prinsip industri hijau.

Secara khusus, Agus mengungkap industri baja semakin berperan penting untuk menopang pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, pengembangan teknologi, serta mendukung penguatan industri permesinan, otomotif, galangan kapal dan energi.

Karenanya, menperin menambahkan
subsektor industri logam dasar di banyak negara industri maju diposisikan sebagai strategic backbone of industrial development. (bi)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *