Jakarta, hotfokus.com

Minimnya minat anak-anak makan ikan kemungkinan tak terlepas dari mitos yang menyatakan banyak mengkonsumsi bisa menyebabkan cacingan. Karenanya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) lewat Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) mengikis mitos tersebut.

“Ada anggapan lama bahwa makan ikan bisa menyebabkan cacingan. Ini pola pikir yang harus kita ubah bersama,” kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Tornanda Syaifullah, dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025).

Data Kementerian Kesehatan menyebutkan prevalensi stunting secara nasional pada 2024 mencapai 19,8 persen. Angka ini berarti dari setiap 100 balita, 20 diantaranya mengalami stunting.

Ini menjadi tugas bersama untuk menurunkan angka tersebut.
Karenanya, KKP melalui Gemarikan yang digelar di Sumatera Selatan menyasar ibu hamil, ibu menyusui dan perempuan baru menikah di Palembang dan Banyuasin, karena minimnya minat anak-anak mengonsumsi ikan.

Apalagi Sumatera Selatan sebagai daerah penghasil ikan, baik perikanan tangkap maupun perikanan budi daya, pihaknya mendorong harus ada Kampung nelayan/budidaya Merah Putih di Kabupaten Banyuasin.

“Saya berharap agar kampung tersebut bisa terwujud dalam beberapa waktu mendatang,” katanya. (bi)