Jakarta, hotfokus.com
Harga referensi (HR) kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) di pasar menguat melebihi ambang batas, pemerintah menaikkan pungutan ekspor (PE) pada Juli 2025 menjadi 877,89 dolar AS/MT. Angka ini naik 21,51 dolar AS dibanding HR CPO pada Juni lalu yang hanya sebesar 856,38 dolar AS/MT.
“Penetapan ini tercantum dalam Kepmendag No 1553/2025 tentang HR CPO yang Dikenakan BK dan Tarif Layanan Umum BPDP-KS atau Pungutan Ekspor,” kata Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, Rabu (2/7/2025).
Ia menambahkan penetapan HR CPO diperoleh dari harga rata-rata selama periode 25 Mei–24 Juni 2025 pada Bursa CPO di Indonesia sebesar 824,90 dolar AS/MT. Kemudian Bursa CPO di Malaysia sebesar 930,88 dolar AS/MT, dan Harga Port CPO Rotterdam sebesar 1.153,57 dolar AS/MT.
Sesuai Permendag No 46/2022, jika selisih rata-rata dari tiga sumber harga melebihi 40 dolar AS, maka HR CPO dihitung dari rerata dua sumber harga yang menjadi median dan terdekat dengan median.

“Berdasarkan ketentuan tersebut, HR bersumber dari Bursa CPO di Malaysia dan Bursa CPO di Indonesia. Sesuai perhitungan tersebut, ditetapkan HR CPO sebesar 877,89 dolar AS/MT,” terangnya. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *