Kulon Progo, Hotfokus.com

Pernah bayangkan hidup tanpa akses air bersih? Di sejumlah wilayah, ini masih jadi tantangan nyata. Tapi kini, warga Kulon Progo dan sekitarnya bisa bernapas lega. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) resmi menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kamijoro Tahap 1 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Proyek ini jadi kabar gembira karena tak sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga menyentuh kebutuhan paling dasar: air bersih.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan pentingnya pembangunan SPAM ini dalam mendukung kualitas hidup masyarakat.

“SPAM bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi bukti nyata kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Diharapkan dengan ketersediaan air minum aman dapat mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, termasuk upaya penurunan angka stunting,” jelas Dody pada Kamis (27/6/2025).

Suplai 150 Liter per Detik, Tahap 1 Rampung 100 Persen

Proyek ini dimulai sejak Februari 2024 dan rampung pada Desember 2024 dengan capaian 100 persen. SPAM Kamijoro Tahap 1 kini mampu menyuplai 150 liter air per detik dari target 300 liter per detik. Air bersih ini akan dimanfaatkan oleh masyarakat di kawasan strategis, termasuk Aerocity dan Aetropolis Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Pelabuhan Tanjung Adikarto, serta sejumlah wilayah seperti Galur, Lendah, Wates, dan Temon.

Tahun ini, SPAM Kamijoro mulai digunakan untuk melayani 4.300 Sambungan Rumah (SR) dengan distribusi awal sebesar 43 liter per detik. Ini tentu berdampak positif bagi kualitas hidup masyarakat, terutama di tengah isu kesehatan dan sanitasi.

Tahap 2 Digenjot, Targetkan Distribusi Lebih Luas

Tak berhenti di situ, pembangunan SPAM Kamijoro dilanjutkan ke Tahap 2 pada tahun 2025. Fokusnya adalah jaringan perpipaan sepanjang 24 km, reservoir berkapasitas 500 m³, serta booster 100 m³ untuk memperluas cakupan layanan.

“Paket ini mencakup pemasangan jaringan distribusi utama dari Pleret ke Glagah, hingga sambungan rumah di Cerme, Dobangsan, Tawangsari, dan Palihan. Progres konstruksi tahap dua hingga 24 Juni 2025 sudah mencapai 28,73%,” ujar Dody.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung pembangunan kawasan penyangga bandara dan pelabuhan, sekaligus menuntaskan permasalahan air bersih di DIY.

Air Bersih Jadi Kunci Kesehatan dan Pertumbuhan

Ketersediaan air minum yang aman bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal kesehatan dan masa depan generasi bangsa. SPAM Kamijoro hadir sebagai solusi nyata yang tidak hanya menyasar aspek teknis, tetapi juga berkontribusi pada penurunan angka stunting dan peningkatan taraf hidup warga.

Dengan pembangunan berkelanjutan seperti ini, daerah seperti Kulon Progo dan sekitarnya bisa lebih siap menyambut pertumbuhan ekonomi sekaligus menjamin kesejahteraan warganya. (SA/GIT)