ads_hari_koperasi_indonesia_74

Kemenkop Gandeng KSP, Siapkan Suntikan Modal untuk Kopdes Merah Putih!

Kemenkop Gandeng KSP, Siapkan Suntikan Modal untuk Kopdes Merah Putih!

Jakarta, Hotfokus.com

Pemerintah terus menggenjot lahirnya koperasi desa yang kuat dan mandiri lewat program Kopdes/Kelurahan Merah Putih. Untuk mewujudkannya, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) mendorong kolaborasi strategis dengan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) sebagai mitra utama pembiayaan.

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan pentingnya peran KSP dalam mendukung modal awal Kopdes Merah Putih yang ditargetkan mulai beroperasi secara masif hingga akhir Oktober 2025.

“KSP yang sudah eksis saya minta ikut serta. Mereka tak hanya menyuntikkan pembiayaan, tapi juga perlu terlibat dalam pelatihan, asistensi bisnis, dan pendampingan manajemen,” ujar Budi dalam keterangan resminya, Kamis (26/6/2025).

Menurut Budi, kolaborasi ini akan membentuk ekosistem pembiayaan awal yang sehat dan berkelanjutan. Selain KSP, Kemenkop juga membuka peluang kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Bank Pembangunan Daerah (BPD), hingga bank anggota Himbara.

Targetnya cukup ambisius. Pemerintah menargetkan ada 80.000 unit Kopdes dan Kelurahan Merah Putih yang sudah berjalan hingga akhir Oktober 2025. Dengan jumlah sebanyak itu, dukungan lintas lembaga dalam hal pembiayaan menjadi sangat penting.

“Sinergi antar-stakeholders harus diperkuat, terutama dalam aspek pembiayaan. Kita ingin Kopdes ini tidak hanya berdiri, tapi juga bisa langsung jalan dan berdampak,” jelasnya.

Untuk tahap awal, sejumlah KSP telah menyatakan siap terlibat dalam 19 unit percontohan Kopdes Merah Putih. Di antaranya KSP Makmur Mandiri, KSP Sahabat Mitra Sejati, KSPPS Nusa Ummat Sejahtera, Kopsyah Benteng Mikro Indonesia, KSP Kopdit Pintu Air, KSP Mitra Dhuafa, KSP Nasari, dan KSP TLM Indonesia.

Unit-unit tersebut tersebar di berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Beberapa KSP lainnya juga akan menyusul. Ini langkah konkret agar koperasi desa bisa langsung berlari, bukan sekadar berdiri,” kata Budi Arie optimistis.

Dengan sinergi antara pemerintah, koperasi, dan lembaga keuangan, Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang kuat dan inklusif. (DIN/GIT)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *