Jakarta, hotfokus.com
Ajang Formula E 2025 Sarinah Jakarta E-Prix di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, berakhir dengan sukses gemilang. Tak hanya dari sisi aksi di lintasan, tapi juga dari sisi teknis di balik layar—dengan listrik 100% andal tanpa gangguan dari PT PLN (Persero).
Listrik tanpa gangguan selama event jadi kunci utama kelancaran balapan yang digelar pada Sabtu (21/6) tersebut. PLN memastikan pasokan daya tetap stabil, mulai dari paddock, pit stop, race control, hingga area fan zone.
“Formula E itu tentang listrik. Kalau listriknya ngadat, balapannya kacau. Tapi kemarin, PLN berhasil kawal semua dengan mulus,” puji Hashim Djojohadikusumo, Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, dalam konferensi pers usai balapan.
Dan Ticktum dari tim Cupra Kiro tampil gemilang dan keluar sebagai juara. Ia mengungguli Edoardo Mortara (Mahindra Racing) dan Nico Mueller (Andretti) yang harus puas di posisi dua dan tiga.
Di balik aksi-aksi menegangkan para pembalap, PLN menurunkan 13 gardu bergerak, 5 UPS, dan lebih dari 100 personel teknis untuk memastikan tidak ada satu pun titik listrik yang drop.
“Kami bukan hanya menjaga listrik tetap nyala, tapi juga jaga ritme event agar tetap panas dan berenergi,” ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN.
Tak hanya itu, PLN juga memasang 6 titik pengisian daya kendaraan listrik di sekitar sirkuit. Langkah ini sekaligus memperlihatkan kesiapan infrastruktur EV Indonesia kepada dunia.
“Ini bukan soal satu balapan. Ini momentum buat Indonesia pamer bahwa kita siap jadi pemain utama energi hijau dan kendaraan listrik,” tegas Ivan C. Permana, Project Director Jakarta E-Prix.
Formula E 2025 Jakarta memang tak hanya jadi ajang adu cepat, tapi juga jadi panggung besar untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam transisi energi dan industri balap berkelanjutan.

Dan ya, tanpa PLN, balapan kemarin mungkin tak akan semulus itu. (*)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *