ads_hari_koperasi_indonesia_74

Energi Surya Bikin Limbah Ikan di Subang Jadi Sumber Ekonomi Baru

Energi Surya Bikin Limbah Ikan di Subang Jadi Sumber Ekonomi Baru

Jakarta, Hotfokus.com

Limbah ikan yang dulu dibuang begitu saja oleh nelayan Desa Rawa Meneng, Subang, kini mulai mendatangkan cuan. Semua berkat dukungan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) melalui program Desa Energi Berdikari.

Bekerja sama dengan PT Jawa Satu Power (JSP), Pertamina NRE menghadirkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk mendukung pengolahan limbah ikan menjadi produk bernilai jual, seperti tepung ikan. Desa Rawa Meneng sendiri berada di sekitar area PLTGU Jawa-1, dengan mayoritas warganya berprofesi sebagai nelayan.

“Program ini kami rancang agar masyarakat bisa mandiri secara energi sekaligus ekonomi. PLTS membantu memangkas biaya produksi pengolahan ikan di KUD Mina Karya Baru,” kata Rika Gresia, Manager Corporate Communication Pertamina NRE, Sabtu (14/6/2025).

Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Karya Baru menjadi pusat kegiatan ekonomi nelayan di desa tersebut. Setiap harinya, ribuan ikan dilelang di sana. Namun tak semua ikan laku—ikan kecil atau ikan rucah biasanya dibuang. Kini, berkat program ini, ikan rucah justru diolah jadi tepung bernutrisi tinggi yang bisa dijadikan pakan ternak.

“Biasanya kami buang. Tapi sekarang bisa diolah jadi tepung ikan dengan mesin pengering bertenaga surya. Hemat dan bernilai jual,” ujar Karyono, Ketua KUD Mina Karya Baru.

CEO Pertamina NRE John Anis menegaskan, transisi energi bukan hanya soal teknologi, tapi juga pemberdayaan masyarakat. Hal ini diamini VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, yang menyebut program Desa Energi Berdikari telah menjangkau 172 lokasi di Indonesia.

“Harapannya, program ini tak cuma menggerakkan ekonomi lokal, tapi juga menekan emisi karbon,” kata Fadjar. (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *