Jakarta, Hotfokus.com

Kabar baik datang bagi tenaga kesehatan di Indonesia. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP), Maruarar Sirait, bersama Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mulai menyerahkan kunci rumah subsidi kepada para bidan, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.

Maruarar menyampaikan bahwa pemerintah, melalui Kementerian PKP dan BP Tapera, telah mengalokasikan dana untuk membangun 220 ribu unit rumah subsidi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 ribu unit khusus diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.

“Sebanyak 30 ribu unit rumah kami alokasikan untuk tenaga kesehatan, perawat, dan bidan di seluruh Indonesia,” ujar Maruarar dalam pernyataan resminya, Selasa (29/4/2025).

Program rumah subsidi ini diharapkan bisa meningkatkan semangat para tenaga kesehatan sekaligus mendukung keberhasilan Program 3 Juta Rumah dan Program Cek Kesehatan Gratis yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Maruarar juga menegaskan bahwa inisiatif ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah kepada rakyat kecil. “Saya sudah cek, program perumahan untuk nakes ini baru pertama kali ada di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Mohon doanya agar Kementerian PKP, BP Tapera, dan BTN bisa menambah kuota rumah subsidi ini,” tegasnya.

Dalam rinciannya, dari 30 ribu unit rumah subsidi, 15 ribu unit dialokasikan untuk perawat, 10 ribu untuk bidan, dan 5 ribu untuk tenaga kesehatan lainnya.

Langkah ini sekaligus membuktikan komitmen pemerintah untuk tidak hanya berbicara, tapi benar-benar mewujudkan kesejahteraan wong cilik di lapangan. Diharapkan ke depan, semakin banyak tenaga kesehatan yang bisa memiliki hunian layak dan terjangkau. (SA/GIT)