ads_hari_koperasi_indonesia_74

KKP Pastikan Produk Perikanan Aman dari Bakteri E. Coli Selama Ramadan

KKP Pastikan Produk Perikanan Aman dari Bakteri E. Coli Selama Ramadan

Jakarta, hotfokus.com

Menjelang bulan suci Ramadan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperketat pengawasan terhadap mutu produk perikanan yang beredar di pasar. Langkah ini dilakukan melalui unit pelaksana teknis (UPT) Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP), yang bertugas memastikan bahwa produk perikanan bebas dari bakteri berbahaya, termasuk Escherichia coli (E. coli).

Menurut Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini, pengawasan ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan pangan bagi masyarakat, terutama selama Ramadan yang dikenal dengan meningkatnya konsumsi produk perikanan.

“Kami secara aktif melakukan pemantauan mutu produk perikanan yang beredar agar masyarakat merasa aman dalam mengonsumsinya,” ujar Ishartini dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).

Pengujian di Berbagai Wilayah: Produk Perikanan Bebas E. Coli

Salah satu daerah yang telah dilakukan pengawasan adalah Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung. UPT Badan Mutu KKP Bangka Belitung turun langsung ke pasar dan pusat distribusi untuk mengambil sampel ikan secara acak. Beberapa komoditas yang diuji meliputi kerapu segar, rajungan segar, dan berbagai produk laut lainnya. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa semua sampel yang diuji negatif dari kontaminasi bakteri E. coli.

Di Jawa Timur, pengawasan juga dilakukan oleh UPT Badan Mutu KKP Kantor Surabaya II. Produk yang diuji meliputi gurita beku, bandeng beku, layang beku, tenggiri beku, hingga cumi beku. Hasil pemeriksaan laboratorium juga menunjukkan bahwa produk-produk tersebut terbukti aman dikonsumsi.

Pentingnya Pengawasan Ketat untuk Keamanan Konsumen

Langkah KKP dalam mengawasi mutu produk perikanan sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dari risiko penyakit akibat bakteri berbahaya. Kontaminasi E. coli dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari infeksi ringan hingga kondisi yang lebih serius seperti diare parah dan gangguan pencernaan lainnya.

Dengan adanya pengawasan ketat ini, diharapkan produk perikanan yang beredar selama Ramadan tetap terjaga kualitas dan keamanannya. Konsumen pun diimbau untuk membeli ikan dan produk laut dari sumber terpercaya serta memastikan kebersihan dalam pengolahan dan penyimpanan. (SA/GIT)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *