Batam, hotfokus.com

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menebar empat ton ikan impor ilegal ke masyarakat. Ikan impor ilegal tersebut diamankan petugas pengawasan perikanan Batam, Kepulauan Riau.

“Ditjen PSDKP berhasil mengamankan impor ikan ilegal dari Malaysia,” kata Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Dr. Pung Nugroho Saksono (Ipunk), dalam keterangannya Jumat (23/8/2024).

Ia menjelaskan barang bukti empat ton ikan ilegal tersebut terdiri dari 260 boks ikan tongkol dan 150 boks ikan selar. Rencananya ikan impor ilegal tersebut akan dipasarkan di Kota Batam. “PT SLA melanggar ketentuan impor komoditas perikanan dan dikenakan denda Rp26.552.500,” jelas Ipunk.

Bahkan, dirjen menambahkan perusahaan tersebut juga menyerahkan secara suka rela ikan impor tersebut dibagikan ke masyarakat.

Apabila impor ikan ilegal ini tak dihentikan dan ditindak tegas, Ipunk menegaskan akan berdampak terganggunya stabilitas harga ikan. Sebab ikan impor tersebut akan dijual dengan harga yang lebih murah, sehingga ikan lokal hasil tangkapan nelayan kalah bersaing.

Dirjen berharap ikan impor ilegal dari hasil pengawasan yang diserahkan ke masyarakat tersebut bisa membantu pemenuhan gizi, mengingat ikan merupakan sumber protein yang tinggi. (bi)