Laos, Hotfokus.com

Pemerintah Indonesia mengapresiasi terhadap dukungan semua negara anggota ASEAN yang sepakat meningkatkan ekosistem kendaraan listrik (EV), seperti stasiun pengisian daya kendaraan listrik.

“Transportasi berkelanjutan merupakan salah satu Priority Economic Deliverables (PED) dari sektor transportasi dalam Kemitraan Indonesia di ASEAN 2023,” kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, saat menghadiri pertemuan para pemimpin transportasi se-ASEAN, yang diselenggarakan di Luang Prabang, Laos, dalam keterangannya, Jumat (10/11/2023).

Pertemuan tersebut menyepakati komitmen ASEAN memprioritaskan pembangunan transportasi yang berkelanjutan guna mengatasi permasalahan lingkungan seperti, perubahan iklim dan pemanasan global.Menurut menteri, negara ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan memiliki semangat yang sama memperkuat konektivitas regional di kawasan ASEAN maupun dengan dunia internasional.

“Negara di ASEAN sangat kompak untuk terus meningkatkan konektivitas baik di darat, laut, maupun udara. Kami membahas detail bersama negara ASEAN dan mitra wicara yaitu Jepang, China, Republik Korea, dan Uni Eropa, mengenai hal yang sudah dirintis bersama dan inisiatif program kedepannya,” jelasnya.

Pemerintah Indonesia secara konsisten terus aktif mengikuti pertemuan tingkat ASEAN untuk menyuarakan dan menginisiasi berbagai program, termasuk di sektor transportasi.

“Insya Allah program yang sudah diinisiasi dapat bermanfaat untuk memajukan kawasan ASEAN,” ujar Budi.

Pada kesempatan tersebut, Menhub juga menggelar pertemuan bilateral, diantaranya dengan Wakil Menteri Transportasi China Mr. Li Yang dan Komisioner Transportasi Metropolitan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Republik Korea Mr. Kang Hee-Up. (bi)