ads_hari_koperasi_indonesia_74

LEGI Resmi Menjadi Anak Usaha Subholding Pelindo Jasa Maritim

LEGI Resmi Menjadi Anak Usaha Subholding Pelindo Jasa Maritim

Jakarta, hotfokus.com

PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding dari PT Pelabuhan Indonesia menandatangani pembelian saham PT Lamong Energi Indonesia (LEGI).

Penandatanganan tersebut dilakukan Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) dengan PT Terminal Teluk Lamong (TTL) pada Rabu (1/11/2023) lalu di Pelindo Tower, Jakarta. Aksi korporasi ini merupakan implementasi dari pemurnian bisnis yang dilakukan di lingkungan Pelindo Group terhadap anak perusahaan dan perusahaan terafiliasi (cucu dan cicit perusahaan Pelindo Group).

Pemurnian bisnis ini bertujuan untuk restrukturisasi di lingkup Pelindo Grup sebagai bagian dari inisiatif strategis sehingga struktur korporasi menjadi lebih efisien (streamlined) dan paling optimal.

Dengan demikian, saat ini Subholding Pelindo Jasa Maritim memiliki 8 anak Perusahaan, yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk. JAI), PT Pelindo Marine Services, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI), PT Equiport Inti Indonesia (EII), PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPI), PT Pengerukan Indonesia (Rukindo), PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA), dan PT Lamong Energi Indonesia (LEGI) yang baru saja bergabung.

Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi bersama Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait menandatangani perjanjian perikatan jual beli tersebut disaksikan perwakilan PT Pelabuhan Indonesia, Fahrus Salam selaku Group Head Manajemen Portofolio Anak Perusahaan Pelindo. Dengan demikian penyertaan modal melalui pengambilalihan hak atas saham LEGI sebanyak 92.109 lembar saham atau 99% persen yang sebelumnya dimiliki oleh TTL dan telah diserahkan ke SPJM.

Dengan demikian struktur kepemilikan saham PT LEGI saat ini adalah 99% dimiliki oleh SPJM, dan 1% dimiliki oleh Koperasi Pegawai Pelabuhan Indonesia.

“Dengan penandatanganan ini, menandai milestone penting dimana LEGI secara resmi menjadi anak perusahaan bagi SPJM,” kata Dirut PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi, dalam keterangannya, seperti dikutip Jumat (3/11/2023).

Ke depan, ia mengungkap setelah menjadi anak perusahaan di bawah SPJM, scope bisnisnya akan menjadi lebih luas, dengan aksi korporasi berikutnya. Karena LEGI akan menjadi satu dengan PT Energi Pelabuhan Indonesia dalam klaster yang sama, sebagai utility companies.

LEGI sebelumnya merupakan anak usaha dari PT Terminal Teluk Lamong, atau cucu usaha dari Subholding Pelindo Terminal Petikemas. Penggabungan LEGI sebagai bagian dari aksi korporasi di Pelindo Group, dimana LEGI yang bergerak di jasa energi dan utilitas pelabuhan dengan menyuplai energi digabung ke dalam Subholding Pelindo yang jasanya senada, yaitu SPJM.

Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, menambahkan dalam kegiatan pemurnian bisnis ini sesuai arahan holding. “Yang paling penting kita menurunkan biaya logistik dan memberikan manfaat bagi customer,” jelasnya.

Prasetyadi berharap PT LEGI kelak dapat menjadi lebih besar, sehingga dapat memenuhi harapan Pelindo Holding, yang mana pemurnian bisnis ini bisa menjadi trigger untuk LEGI dan EPI menjadi erusahaan port utility yang lebih besar dan handal. (bi)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *