ads_hari_koperasi_indonesia_74

Bidik Pasar Dunia, Industri Drone Lokal ‘Gaet’ Jerman

Bidik Pasar Dunia, Industri Drone Lokal ‘Gaet’ Jerman

Jakarta, Hotfokus.com

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung pengembangan dan transformasi industri drone dalam negeri agar lebih inovatif, berdaya saing di pasar global. Karenanya memfasilitasi Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak (ASTTA) dalam pameran bergengsi Industrial Transformation ASIA-PACIFIC (ITAP) 2023 di Singapura.

“Industri drone merupakan bagian dari kelompok industri alat angkutan yang pertumbuhan signifikan di atas pertumbuhan ekonomi nasional sejak kuartal II pada 2021,” kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier, Rabu (25/10/2023).

Pada kuartal kedua 2023, ia mengaku pertumbuhan industri alat angkutan mencapai 9,66 persen. Pertumbuhan positif ini, karena pengaruh berbagai kebijakan pemerintah yang menciptakan iklim usaha yang kondusif serta implementasi program Making Indonesia 4.0.

Menurut dirjen, industri drone di Indonesia mampu mengembangkan dan memproduksi teknologi tanpa awak yang dapat dimanfaatkan di beragam sektor seperti perkebunan, militer, dan pengawasan.

Untuk itu, Kemenperin kami akan mendukung kemajuan teknologi industri drone dalam negeri melalui ajang pameran dan forum di tingkat nasional maupun internasional. “Kita berharap bisa memperluas jaringan kerja sama dan perluasan pasar,” ungkapnya.

Dalam pameran ITAP 2023 ini terjalin kesepakatan kerja sama (MoU) antara PT. Bentara Tabang Nusantara (BETA-UAS) dengan Rohde & Schwarz yang berfokus pada kerja sama bisnis dan market segmen Aerospace Defense Technology (ADT), Wireless Industrial Communication (WIC), dan Industrial Component and Research (ICR).

Sementara itu, Wakil Ketua ASTTA, Asha Wadya Saelan, mengjngkap potensi pasar drone di Indonesia pada tahun 2028 akan mencapai 93 juta dolar AS dari total pasar dunia 48,6 milliar dolar AS.

“Dengan nilai market sebesar itu, industri drone lokal bisa menguasai pasar tersebut. Karenanya dilakukan kerjasama dengan Rohde & Schwarz ini untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai Drone Manufacturing Hub di Asia yang terpercaya dan mampu bersaing secara global,” jelasnya. (bi)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *