Tangerang, Hotfokus.com
Keren, berkat inovasi dan kreativitas yang begitu tinggi mengolah kerajinan tangan, Indonesia dapat mencetak produk menarik. Salah satu peserta asal Denpasar Bali, Ethneeq, dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 mampu menyulap karung goni menjadi produk tas, sandal, dan sepatu berbahan karung goni yang berpadu kain endek khas Bali.
Desain tas dan produk lainnya diproduksi dengan apik sehingga tidak terlihat jika bahan yang digunakan berasal dari karung goni. Pada TEI ke-38 ini, stan Ethneeq berlokasi di Hall 8 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten.
Pemilik Ethneeq, Dian Susanti, mengaku sering mengikuti berbagai pameran untuk mempromosikan produk hasil karyanya. “Jadi, produk utamanya adalah tas berbahan kain goni ramah lingkungan karena dari serat alam. Keistimewaannya adalah kami kombinasikan goni dengan kain endek atau kain tradisional khas Bali,” katanya di arena TEI, dikutip Kamis (19/10/2023).
Dian mengaku usaha yang didirikan sejak2020 hingga kini telah menciptakan enam koleksi dengan total 36 desain sendiri. Rata-rata produksi berbagai item mencapai 600 piece/bulan.
Produk yang dijual berkisar Rp150 ribu-Rp2,2 juta. Khusus tas dan sandal berkisar Rp620 ribu–Rp3
juta/pasang.
Dian mengaku sangat senang mengikuti pameran di TEI. Sebab, produk hasil kreasinya bisa dilihat para buyer mancanegara.
“Buyer yang telah datang dari Prancis. Buyer tersebut merupakan seorang trader yang menawarkan kerja sama. Untuk penjajakan, buyer Prancis itu membeli tas dan sandal yang akan dijajaki di negaranya terlebih dahulu,” jelasnya.
Menurutnya, tas buatannya pernah menjadi souvenir untuk agenda utama KTT G20. Sebelumnya, Dian juga mendapat kepercayaan untuk memproduksi suvenir pada agenda tambahan G20. Menurutnya, KTT G20 juga menjadi ajang bagi para UMKM untuk menunjukkan produk lokal dan kebudayaan Indonesia.
Dari segi penjualan, Dian menyebut, pembeli produknya banyak yang berasal dari Jakarta hingga Malaysia dan Singapura. “Rata-rata omzet bulanan paling rendah seingat saya ada di kisaran Rp60 juta per bulan dan tertingginya bisa sampai Rp100 jutaan,” akunya.
TEI merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang digelar Kementerian Perdagangan setiap tahun. TEI ke-38 berlangsung secara luring di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten pada 18—22 Oktober 2023. (asl/bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *