Jakarta, Hotfokus.com
Mengurai kemacetan lalulintas di Jakarta, Kementerian PUPR akan membangun Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami.
Rencananya, pembangunan jalan tol tersebut dimulai tahun depan, menyusul ditandatangani perjanjian penjaminan pemerintah melalui Dirut Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) M Wahid Sutopo bersama Dirut PT Jakarta Metro Ekspressway Omar Dani Hassan selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh konsorium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya dan PT Acset Indonusa sebagai pemenang lelang.
Sedangkan Perjanjian regres ditandatangani Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dan Dirut PT PII M Wahid Sutopo. Pada 11 Oktober 2023 lalu juga ditandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir – Ulujami yang dilakukan Kepala BPJT dengan Dirut PT Jakarta Metro Ekspressway dan disaksikan Direktur Bisnis PT PII.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan meski jalan tol di Indonesia saat ini sudah ada 71 ruas atau sekitar 2.800 Km, tapi semua itu belum apa-apa. Sebab kita mengejar ketertinggalan menuju indonesia maju pada 2045. Sehingga membutuhkan konektivitas yang lebih baik lagi.
“Saya mengajak semua agar meningkatkan tata kelola yang lebih baik dan bersih. tidak ada mark up, tidak ada korupsi. Estetika jalan tol juga masih perlu ditingkatkan, selalu perhatikan lingkungan dan perbanyak penghijauan,” kata menteri dalam keterangannya, seperti dikutip Kamis (19/10/2023).
Basuki berharap Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami ini bisa menjadi pilot atau percontohan untuk jalan tol yang lebih baik dan maju.
Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami sepanjang 21,6 km akan dibangun dengan biaya investasi Rp21,26 triliun dan masa konsensi 45 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Jalan tol ini akan dibangun dengan struktur full elevated di atas JORR eksisting dengan jumlah lajur 2×2 selebar 3,5 meter.
“Jadwal konstruksi selama 33 bulan dimulai sejak Juli 2024 hingga Maret 2027 dengan jadwal pengoperasian pada April 2027. Jalan tol ini akan memiliki 3 on/off ramp yaitu on/off ramp yang tekoneksi dengan jalan arteri Pondok Indah, on/off ramp terkoneksi jalan arteri Bambu Apus, serta off ramp terkonseksi jalan Tol Jagorawi sehingga diharapkan dapat mengurangi beban kepadatan lalu lintas di JORR eksisting,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *