Jakarta, Hotfokus.com
Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) sedang mempersiapkan peta jalan percepatan transformasi Digital UMKM. Upaya ini sebagai tahap penting bagi pemerintah untuk mencapai target 30 juta UMKM go online atau go digital pada 2024.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan potensi ekonomi digital sebesar Rp4.531 triliun di tahun 2030. Oleh sebab itu UMKM harus dapat memanfaatkan sepenuhnya peluang itu demi peningkatan kesejahteraan ekonomi UMKM.
“Untuk memasifkan tercapainya target 30 juta UMKM go online pada 2024, dilakukan gerakan masif #berubahdigital dengan 41 stakeholder dalam 109 program,” kata Deputi Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah di Jakarta.
Untuk itu, KemenkopUKM telah membentuk Project Management Officer (PMO) Transformasi Digital UMKM. PMO akan melaksanakan Penyusunan Road map, Rencana Integrasi Digitalisasi Internal/External, Dashboard Integrasi Dengan SIDT, dan Pengembangan UMKM Berbasis Digitalisasi Teknologi Web 3.0.

Siti Azizah mengatakan dalam waktu dekat akan dilakukan pendataan by name by address UMKM yang melakukan digitalisasi dengan 41 stakeholder tersebut. Selain itu, akan dilakukan koneksi antara 21 juta data pelaku UMKM dengan 7 kelompok dan 7 aspek digital.
“Data UMKM ini akan kita update terus jadi pendataan ini tidak selalu hanya accounting saja namun updating juga menjadi hal yang penting untuk selalu dilakukan,” ulasnya.
Siti Azizah menjelaskan tahun ini pihaknya akan melakukan penyelesaian terhadap sejumlah target, terutama dalam pengintegrasian data antar stakeholder. Pada 2023, ditargetkan 24 juta UMKM telah melakukan transformasi digital di mana 60 persen dari target tersebut disumbang oleh daerah dan 40 persen oleh Kementerian.

“Di tengah dunia yang telah berubah, transformasi digitalisasi merupakan keniscayaan yang tidak bisa diabaikan oleh UMKM. Dengan UMKM go online akan mempercepat juga UMKM go global,” pungkasnya. (DIN)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *