Jakarta, Hotfokus.com

Pesan kritis dan membangun terhadap PT Pertamina (Persero) di hari jadinya yang ke-64 tahun tak hanya disampaikan oleh para pengamat energi saja, melainkan juga dari jajaran elit politik, salah satunya Anggota Komisi VII DPR-RI, yang bertanggung jawab langsung untuk mengawasi kinerja National Oil Company (NOC) tersebut. 

Adalah Sartono Hutomo, Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Demokrat yang memberikan 3 catatan penting pada momentum HUT Pertamina ke-64. Catatan itu, kata dia, sangat berharga untuk menjadikan Pertamina menjadi perusahaan hebat dan tangguh dalam menghadapi situasi yang berubah, dan menyongsong era transisi energi menjelang tahun 2060. 

Hal pertama yang disampaikan Sartono yakni Pertamina harus menjadi perusahaan yang merespon cepat dan adaptif terhadap perubahan.  

“Pertamina di usia 64 tahun perlu melakukan perbaikan di berbagai lini. Tidak cukup dengan Good Corporate Governance (GCG), tetapi juga harus Fast and Adaptation, terhadap serangkain perubahan Global,” demikian disampaikan Sartono kepada Hotfokus.com, saat dihubungi pada Senin (6/12/2021).

Pesan yang kedua, lanjut Sartono, merupakan hal yang sangat penting, dimana Pertamina sebagai perusahaan energi milik negara, harus mengambil peran penting dalam keberhasilan Indonesia dalam melakukan transisi energi, seperti amanah negara-negara G20, dimana Indonesia saat ini menjadi pemimpin G20 tersebut. 

“Sebagaimana dorongan global serta negara-negara G20, Pertamina seharusnya bisa mengambil peran penting dalam transisi energi yang clean serta terbarukan. Karena masa depan dari dunia energi tidak bisa dipisahkan dengan keramahan terhadap lingkungan serta kemudahan untuk menjangkaunya. Usia 64 tahun harus menghadirkan kesadaran terhadap kebaruan energi,” ujar Sartono.

Pesan terakhir, kata dia, Pertamina harus menghadirkan kontribusi yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat. 

“Pertumbuhan Pertamina harus seiring dengan kemauan dalam menghadirkan kontribusi kepada masyarakat, Pertamina tidak boleh memelihara oligarki tertentu, Keberpihakan Pertamina adalah keberpihakan kepada bangsa dan seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya. (SNU)