ads_hari_koperasi_indonesia_74

PHM Alirkan Gas Perdana Ke Kilang RU V Balikpapan

PHM Alirkan Gas Perdana Ke Kilang RU V Balikpapan

Jakarta, Hotfokus.com

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) selaku operator Wilayah Kerja (WK) Mahakam, telah mulai mengalirkan gas dari Lapangan South Mahakam ke Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan melalui fasilitas milik PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dalam proyek yang diberi nama South Mahakam Gas Supply to RU V (SMGS to RU V).

Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani menyambut baik pelaksanaan proyek yang dapat direalisasi tepat waktu ini. Bagi nasional, kontribusi proyek ini akan bermanfaat dalam menjaga kehandalan sistem distribusi gas dan turut mendukung penyerapan gas.

“Proyek SMGS to RU V sangat strategis karena meningkatkan konektivitas distribusi gas dari produsen ke konsumen,” kata Datar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/2/2021).

Sementara itu Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan perwujudan sinergi antar unit usaha di PT Pertamina (Persero). “Proyek SMGS to RU V ini  merupakan kontribusi PHI dan AP PHI dalam mewujudkan ketahanan energi nasional,” kata Chalid.

Diharapkannya PHI dapat berkontribusi secara berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan gas Kilang Pertamina RU V. “Ke depan saya berharap kontribusi PHI akan lebih terlihat lagi, terutama untuk mengantisipasi proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) yang sedang berjalan,” katanya.

Sementara itu, General Manager PHM, Agus Amperianto, mengungkapkan rasa syukurnya karena PHM dapat menyelesaikan proyek ini dengan baik dan telah berhasil mengirimkan gas mulai 17 Januari 2021 lalu. Agus juga mengapresiasi dukungan penuh dari SKK Migas, PHI, PHKT, Kilang RU V serta para kontraktor yang terlibat selama pelaksanaan proyek.

“Kami bangga bahwa WK Mahakam kini berkontribusi pada penyediaan pasokan gas bagi Kilang Pertamina RU V Balikpapan, hal ini akan semakin menguatkan kedudukan Pertamina secara upstream maupun downstream untuk memenuhi pasokan energi nasional,” pungkasnya.

Melalui proyek SMGS to RU V ini, gas dialirkan dari anjungan Jempang Metulang 1 (JM-1) yang dioperasikan oleh PHM, menuju ke anjungan Sepinggan-P (SPG-P) yang dioperasikan oleh PHKT, menggunakan pipa penyalur 10 inchi sepanjang 6,5 km dan fasilitas penerima dengan kapasitas maksimum 28 MMscfd, untuk kemudian diteruskan ke kilang Pertamina RU V di Balikpapan.

Dengan tambahan pasokan gas dari WK Mahakam ini, biaya operasi Kilang RU-V Balikpapan akan turun hingga 12 juta USD/tahun (dengan asumsi pemenuhan kebutuhan gas 47 MMscfd), serta menurunkan pula biaya untuk bahan bakar dan flare mencapai USD 3 juta /tahun. PHM pun diuntungkan karena mendapat harga penjualan gas domestik yang lebih baik. (SNU/RIF)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *