Jakarta, Hotfokus.com
Pergantian pimpinan yang dilakukan oleh Pertamina terhadap tiga sub-holding perusahaan yakni PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), PT Pertamina Power Indonesia (PPI) dan PT Pertamina Patra Niaga (PPN), ditanggapi positif oleh Energy Watch. Diharapkan penyegaran yang dilakukan terhadap Subholding strategis itu bisa membawa manfaat bagi Pertamina kedepannya.
“Ini adalah upaya penyegaran didalam Subholding Pertamina. Harapannya adalah dengan adanya energi-energi baru ini, bisa meningkatkan kinerja Subholding Pertamina dan nanti target-target kedepan yang sudah ditetapkan dan disetujui bisa tercapai,” ujar Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan kepada Hotfokus.com, Senin (15/2/2021).
Mamit berharap, dengan pimpinan-pimpinan baru pada Subholding tersebut, Quality Performance Indeks (QPI) bisa tercapai. “Harapannya orang-orang baru ini bisa memberikan perubahan dan yang pasti didukung oleh internal Subholding, agar perusahaan makin baik. Ini harus disupport,” tuturnya.
Terakhir, Mamit berpesan agar para direksi baru maupun komisaris yang ditunjuk, bisa belajar cepat dan menyeduaikan ritem dengan internal yang ada, agar perusahaan Subholding Pertamina bisa berjalan dengan baik.
“Terutama untuk Kilang, saya kira memang sekarang sedang banyak yang harus dikerjakan, terkait dengan program RDMP dan GRR, termasuk juga tangki penimbunan BBM di Indonesia timur yang masih jadi PR, termasuk juga Pertamina Power, banyak PR yang harus diselesaikan,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pada Subholding Pertamina, yaitu PT KPI, terjadi pergantian pimpinan dimana Djoko Priyono ditunjuk sebagai Direktur Utama KPI menggantikan Ignatius Tallulembang. Sementara posisi Direktur Operasi KPI yang semula dijabat Djoko Priyono, saat ini digantikan oleh Julian Dekri.
Kemudian pada Subholding Power and Renewable Energy PT Pertamina Power Indonesia (PT PPI), juga diketahui terjadi perubahan pimpinan. Direktur Utama PPI, Heru Setiawan digantikan oleh Dannif Danusaputro. Pertamina juga mengangkat Said Reza Pahlevy sebagai Direktur Perencanaan Bisnis dan Pengembangan Bisnis PPI, serta Iman Hilmansyah sebagai Direktur Keuangan PPI.
Adapun di tubuh PT Pertamina Patra Niaga (PPN) juga terjadi pergantian jabatan, yaitu pada posisi Komisaris Utama, dari yang sebelumnya dijabat oleh Basuki Trikora Putra. Kemudian diganti oleh Sumanggar Milton Pakpahan yang sebelumnya pernah menjadi Ketua Komisi VII DPR-RI. (SNU/RIF)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *