Jakarta, Hotfokus.com

Direktur Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID) Orias Petrus Moedak menuntut keberpihakan pemerintah terhadap BUMN Pertambangan, khususnya terhadap pengembalian investasi yang telah dikeluarkan.

Orias mengambil contoh pada penugasan yang diberikan pemerintah untuk melakukan penelitian dan penyelidikan calon wilayah kerja peetambangan. Ketika penelitian berakhir dan datanya diserahkan ke pemerintah, pemerintah dalam beberapa kasus tidak meminta BUMN untuk melanjutkan penugasan itu.

“Apabila bukan kami (BUMN) yang melanjutkan (Eksploitasi tambang), tentu ada pengembalian investasi yang wajar lah,” ujar Orias dalam acara sosialisasi kebijakan minerba, Kamis (11/2/2021).

Orias mengapresiasi keberpihakan pemerintah yang memprioritaskan BUMN untuk menggarap proyek minerba. Namun demikian, keberpihakan tersebut juga harus diimbangi dengan tanggung jawab pembatalan penugasan terhadap BUMN tersebut.

“Kita ingin ada kepastian pengembalian investasi,” ujar Orias.

Dirinya menambahkan, kebijakan minerba haruslah komprehensif karena akan saling bersinggungan dengan kebijakan dari Kementerian atau Lembaga lain.

“Pariwisata di tempat kami ada juga kegiatan pertambangan yang bersinggungan di pariwisata laut, jadi ada yang menambang di laut. Jadi harus dipikirkan betul,” pungkasnya. (SNU/RIF)