ads_hari_koperasi_indonesia_74

Para Produsen Pangkas Output, Minyak Sentuh Level Tertinggi Dalam Setahun Terakhir

Para Produsen Pangkas Output, Minyak Sentuh Level Tertinggi Dalam Setahun Terakhir

New York, Hotfokus.com

Harga minyak dunia menyentuh level tertinggi dalam 12 bulan terakhir, Selasa, setelah produsen utama menunjukkan bahwa mereka mengekang output, sejalan dengan komitmen yang telah disampaikan.

Sementara itu tolok ukur minyak mentah global dan Amerika Serikat menguat karena optimisme tentang lebih banyak stimulus ekonomi AS menambah  bullish  dari tingkat produksi OPEC , yang naik kurang dari ekspektasi pada Januari.

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melambung USD1,11 atau 2 persen, menjadi USD57,46 per barel, ini adalah kenaikan hari ketiga berturut-turut, demikian dikutip dari laporan  Reuters,  di New York, Selasa (2/2/2021) atau Rabu (3/2/2021) pagi WIB. Selama sesi tersebut, Brent menyentuh USD58,05, level tertinggi sejak Januari tahun lalu.

Sementara itu, patokan Amerika, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, melesat USD1,21 atau 2,3 persen, menjadi ditutup pada posisi USD54,76 per barel, setelah sempat menembus USD55,26, tingkat tertinggi dalam satu tahun terakhir.

Kedua kontrak diperdagangkan lebih tinggi pasca  settlement,  setelah American Petroleum Institute, kelompok perdagangan, mengatakan persediaan minyak dan bahan bakar Amerika lebih rendah pada pekan ini.

Output minyak mentah dari Organisasi Negara Eksportir Minyak meningkat pada Januari untuk bulan ketujuh, tetapi kenaikannya lebih kecil dari ekspektasi, menurut survei  Reuters.

Pemotongan sukarela 1 juta barel per hari oleh pemimpin  de facto  OPEC, Arab Saudi, akan diimplementasikan dari awal Februari hingga Maret. Sementara itu produksi Rusia meningkat pada Januari, sejalan dengan pakta OPEC Plus, adapun di Kazakhstan, volume minyak menyusut untuk bulan tersebut.

Reli tersebut berakselerasi karena Kongres Amerika tampak siap untuk mengadopsi paket stimulus ekonomi, dan juga cuaca dingin di AS meningkatkan permintaan minyak pemanas.

“Kita mendapatkan paket stimulus ekonomi AS yang tak seorang pun mengira kita akan mendapatkannya,” kata Bob Yawger, Direktur Energi Berjangka di Mizuho, New York. (SNU/RIF)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *