Jakarta, Hotfokus.com
Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang menjadi korban banjir pada awal tahun 2020 kemarin dipastikan akan mendapat penggantian peralatan produksinya 100 persen dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Pasalnya dari assesment sementara yang dilakukan oleh Kemenperin, didapati banyak peralatan atau mesin produksi yang rusak akibat bencana tersebut.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan kebijakan ini dilakukan untuk memastikan agar pelaku IKM bisa kembali berproduksi. Pasalnya keberadaan mereka cukup berperan besar bagi pertumbuhan ekonomi. Kebijakan penggantian mesin produksi yang rusak hingga 100 persen ini juga pernah dilakukan oleh Kemenperin pada saat bencana di Palu, Lombok ataupun Padang.
“Kami bisa berikan kepastian bahwa IKM yang mesin – mesinnya rusak akibat banjir kemarin akan kami fasilitasi, akan kami layani penggantian 100 persen dari mesin yang rusak tersebut,” kata Agus Gumiwang dalam konferensi pers di kantornya, Senin (6/1).
Direncanakan dalam minggu- minggu ini tim dari Kemenperin akan melakukan asessement lagi untuk mendata lebih detail berapa jumlah IKM yang terdampak. Mengenai kapan penggantian mesin-mesin atau perangkat bisnis bagi para pelaku industri kecil dan menengah itu akan dilakukan, Agus mengaku pihaknya masih membutuhkan waktu.
Sementara itu untuk industri skala besar, Agus mengatakan tidak akan mendapat penggantian. Pasalnya bagi industri besar sudah memiliki sistem mitigasi bencana yang baku untuk diterapkan. Dengan begitu bencana yang terjadi tidak sampai mengganggu aktifitas usahanya.
“Minggu ini mudah-mudahan tidak ada lagi hujan yang begitu lebat, sehingga kami bisa berkunjung ke lapangan untuk meninjau langsung IKM yang terdampak sehingga kita bisa berikan layanan,” pungkas Agus. (DIN/rif)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *