Jakarta, hotfokus.com

Ketua Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM), Umar Key mewakafkan tanah sekaligus pembangunan masjid untuk masyarakat Perumahan Nirvana, Jati Waringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Hal itu disampaikan Sekjen FPMM, M.Syahrul Wasahua MH usai acara peletakan batu pertama pembangunan masjid Ar Romlah,  Sabtu (17/8/2019). “Rencana peletakan batu pertama ini sudah dibicarakan sejak dua bulan lalu. Wakaf ini diberikan Bang Umar untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat setempat atas tempat ibadah yang kian mendesak. Jamaah di sini semakin banyak sehingga Masjid Ar Romlah yang lama sudah tidak bisa menampung  lagi. Untuk itu beliau mewakafkan tanah ini sekaligus membangun masjid di atasnya,” ujar Syahrul.

Pihaknya berharap, kahadiran masjid baru tersebut dapat menampung semua jamaah di perumahan Nirvana dan sekitarnya. “Semoga dengan adanya masjid baru ini, jamaah di perumahan ini dan sekitarnya bisa tertampung semua. Rencananya kalau pembangunan masjid sudah rampung akan dibuat pintu untuk akses dengan blok di sebelah, jadi jika jamaah ingin ke masjid Ar Romlah tidak perlu berputar jauh lagi. Ini sesui harapan Bang Umar,” tukasnya.

Lebih jauh ia mengatakan, masjid Ar Romlah yang lama nantinya akan difungsikan sebagai tempat pengajian anak (TPA) dan Sekretariart Yayasan. “Masjid yang lama nanti akan jadi TPA dan kantor yayasan,” ucapnya.

Sementara itu penanggung jawab proyek, Habib Ahmad mengungkapkan, bangunan baru Masjid Ar Romlah tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 270 meter persegi. “Tapi rencananya luas bangunan akan mencapai sekitar 800 meter persegi karena akan dibangun tiga lantai,”  ujarnya.

Pada acara yang digelar bertepatan dengan HUT Umar Key yang ke 41 tahun sekaligus HUT RI yang ke 74 tahun itu, panitia juga memberikan santunan kepada sejumlah anak-anak yatim serta sunatan massal.

Menurut Syahrul, kegiatan seperti ini sudah sering dilakukan Umar Key. Bahkan beberapa waktu lalu, Umar mendatangkan sekitar 150an santri asal Maluku untuk dididik di sejumlah pesantren di Pulau Jawa. “Pada bulan Jul lalu Bang Umar mendatangkan sekitar 150 santri asal Maluku untuk belajar di Jawa. Sebelum disebar di sejumlah pesantren selama 1 bulan, para santri tersebut ditampung di sini,” ungkapnya.

Selain itu, kata Syahrul, Umar juga beberapa kali memberangkatkan sejumlah pengurus FPMM ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah Umrah. “Dalam waktu dekat beberapa rekan juga akan berangkat melaksanakan ibadah umrah. Saat ini mereka tengah mempersiapkan paspor dan sebagainya,” pungkasnya.(ral)