ads_hari_koperasi_indonesia_74

PLN Tancap Gas Perkuat Ekosistem Energi Bersih Lewat Electricity Connect 2025

PLN Tancap Gas Perkuat Ekosistem Energi Bersih Lewat Electricity Connect 2025

Jakarta, hotfokus.com

PLN semakin agresif mendorong pembangunan energi bersih melalui gelaran Electricity Connect 2025 yang berlangsung di Jakarta pada 19 November 2025. Acara yang diinisiasi Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) dengan dukungan Kementerian ESDM itu menjadi ruang strategis bagi PLN untuk memperkuat ketahanan energi sekaligus memperluas kolaborasi lintas sektor.

Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari menegaskan bahwa ketersediaan listrik yang merata menjadi pondasi utama ketahanan energi nasional. Ia menilai Indonesia memiliki kekayaan energi yang tersebar luas, namun tidak semua daerah — termasuk penghasil energi — menikmati suplai listrik yang memadai.

“Sumber energi Indonesia tersebar hingga ke pulau terpencil. Itu kekuatan bangsa. Kondisi ini bisa kita percepat perbaikannya melalui RUPTL,” ujar Qodari.

Qodari juga menekankan bahwa sektor energi memegang peran krusial dalam ambisi Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. Ia mengingatkan bahwa target tersebut mustahil diraih tanpa sistem kelistrikan yang kuat dan andal. Ia kemudian menyoroti sejumlah program strategis seperti pembangunan PLTMH, PLTS terpadu di desa dan sekolah wilayah 3T, hingga percepatan proyek waste-to-energy sebagai bentuk upaya memperluas akses energi berkeadilan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan bahwa percepatan transisi energi membutuhkan sinergi kuat di antara seluruh pemangku kepentingan. Ia menilai aliran energi terbarukan harus berjalan mulus dari sisi produksi hingga distribusi agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.

“Kami menyediakan energi terjangkau untuk keberlanjutan jangka panjang, menghapus kemiskinan, memastikan kesejahteraan masyarakat, dan mempercepat ekonomi, sembari mengurangi emisi gas rumah kaca,” jelas Darmawan.

Darmawan juga menegaskan fokus PLN untuk mengurangi ketergantungan pada energi berbasis impor dan beralih ke sumber domestik. Arah kebijakan tersebut selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada ketahanan energi nasional. Menurutnya, PLN kini mengoperasikan RUPTL yang paling hijau dengan komitmen lebih besar terhadap penurunan emisi.

Ketua Panitia Electricity Connect 2025, Arsyadany G. Akmalaputri, memaparkan bahwa penyelenggaraan tahun ini mengangkat empat tema workshop utama: power purchase agreement, energy management system, renewable energy certificate, serta electricity access atau listrik desa.

“Workshop ini kami rancang agar aplikatif dan memperkuat kesiapan nasional dalam percepatan energi bersih,” ujarnya.

Electricity Connect 2025 menghadirkan lebih dari 120 exhibitor dan 50 pembicara lintas sektor. Ajang ini menjadi wadah terbesar untuk membahas inovasi teknologi, strategi transisi energi, dan cara memperkuat ketahanan energi nasional secara berkelanjutan. (*)


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *