Bandung, hotfokus.com

Penyampaian data harga bahan pokok (bapok) yang akurat, objektif dan kredibel merupakan pondasi utama agar bisa mengambil keputusan cepat dan tepat sasaran.

“Data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan adalah kunci. Tanpa kredibilitas data, kebijakan tidak akan tepat sasaran,” tegas Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, saat membuka Rapat Rakernas Pemantauan Barang Kebutuhan Pokok di Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/11/2025).

Karena itu, menteri meminta agar seluruh proses pemantauan harga lebih terintegrasi, cepat dan responsif. Sehingga dapat menjaga stabilitas harga yang menjadi komponen penting dalam mengendalikan inflasi.

Kemendag terus mendorong pentingnya standar pelaporan yang seragam, peningkatan kompetensi kontributor di daerah, serta digitalisasi sistem pencatatan harga di pasar rakyat.

Karena itu, integritas dan ketepatan data menjadi tanggungjawab bersama antara pusat dan daerah.

“Jadi pentingnya kolaborasi antarinstansi, seperti dengan BPS, Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah,” kata menteri. (bi)