Jakarta, Hotfokus.com
Gelaran Pertamina Berbagi sukses mencuri perhatian ribuan pengendara di seluruh Indonesia. Di momen HUT ke-68 Pertamina, sekitar 6.000 motoris di 44 kota menikmati layanan ganti oli Enduro gratis sekaligus perawatan ringan. Banyak yang merasa tertolong, termasuk Rosita—pengemudi ojek online yang sering menunda servis karena penghasilan yang tak menentu.
Di Jakarta, lebih dari 680 motoris dari berbagai komunitas memenuhi halaman Kantor Pusat Pertamina pada 18 November. Mulai dari pengemudi ojek online dan ojek pangkalan, petugas Damkar, pasukan oranye, hingga motoris disabilitas turut ambil bagian. Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, membuka acara dengan menegaskan bahwa program ini menjadi bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat.
Yang menarik, layanan di lokasi ini dijalankan para mekanik muda dari SMA, SMK, dan sekolah luar biasa (SLB) yang tergabung dalam Pertamina Enduro Entrepreneurship Program (EEP). Mereka telah dibekali pelatihan otomotif dan peralatan bengkel untuk mendorong kemandirian berwirausaha. Salah satunya, Bintang Viqi Firdaus dari SLBN 4 Jakarta, yang bangga bisa melayani motoris setelah mendapat pelatihan teknis dan kewirausahaan dari Pertamina.

Program serupa juga berlangsung serentak di puluhan kota lain, dikerjakan mekanik EEP dari kelompok disabilitas, warga binaan lapas, komunitas nelayan, hingga santri. Total lebih dari 11.600 botol Enduro mengalir ke mesin motor para peserta. Banyak motoris mengaku tarikan motor terasa jauh lebih enteng setelah servis.
Komisaris Pertamina, Nanik Sudaryati Deyang, menegaskan bahwa pihaknya terus memperbaiki pelayanan, termasuk akses SPBU bagi motoris disabilitas, kebersihan toilet, serta ruang ibadah yang nyaman agar SPBU benar-benar menjadi “rumah kedua” pengendara.
Pertamina juga menyalurkan bantuan pendidikan kepada 200 siswa SD–SMA yang orang tuanya merupakan penyintas kanker. Lewat kerja sama dengan Rosa Foundation, para pelajar tersebut menerima beasiswa, biaya hidup, hingga laptop senilai Rp1,9 miliar. Banyak orang tua, termasuk Neny Widiyanti, merasa sangat terbantu karena kebutuhan pendidikan digital anak kini bisa terpenuhi.
Semua inisiatif ini selaras dengan komitmen Pertamina mendorong transisi energi dan target Net Zero Emission 2060 melalui program sosial yang berdampak langsung pada pencapaian SDGs dan penguatan prinsip ESG. (*)













Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *