ads_hari_koperasi_indonesia_74

Eksklusif! Pesta Akbar ‘Arabian Night’ SD Al Azhar Kelapa Gading: Tanamkan Nilai Unggul Abad 21 dan Gebrak ‘Say No To Bullying’

Eksklusif! Pesta Akbar ‘Arabian Night’ SD Al Azhar Kelapa Gading: Tanamkan Nilai Unggul Abad 21 dan Gebrak ‘Say No To Bullying’

Jakarta, hotfokus.com

SD Islam Al Azhar Kelapa Gading kembali menjadi sorotan utama dalam dunia pendidikan lewat gelaran akbar tahunannya, Alazfair 2025. Mengusung tema yang sensasional, “Arabian Night, The Journey of Aladdin,” acara yang berlangsung pada 18-19 November 2025 ini bukan sekadar pentas seni biasa. Ini adalah panggung komprehensif yang menampilkan karya, kreativitas, dan penanaman nilai-nilai unggul bagi siswa-siswi.

Bukan Sekadar Cerita Aladdin, Tapi Petualangan Penuh Nilai Kehidupan

Ketua Panitia Alazfair 2025, Retno Mayang Puspita, S. Pd, mengungkapkan bahwa Alazfair adalah program unggulan sekolah yang memamerkan karya siswa, mulai dari perlombaan, pentas seni, hingga “Alaska Festival” yang menampilkan hasil karya anak-anak selama satu semester.

“Dibandingkan dengan kegiatan tahun sebelumnya, kali ini Alazfair mengusung tema ‘Arabian Night, The Journey of Aladdin’,” jelas Retno. “Kami mengemas cerita petualangan Aladdin ini dengan menyesuaikan kebiasaan baik anak-anak, seperti suka menolong, sikap-sikap terpuji, dan ramah tamah,” imbuhnya, menegaskan bahwa mereka tidak hanya menampilkan cerita Aladdin yang biasa terekam di layar kaca, tetapi sebuah adaptasi yang sarat nilai kehidupan positif.

Semua Terlibat: Dari Pentas Seni Kelas 1 hingga Panitia Kelas 6

Keterlibatan seluruh elemen sekolah menjadi kunci sukses perhelatan ini. Retno Mayang Puspita memastikan bahwa semua anak dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 terlibat total.

  • Kelas 1 sampai 5 beraksi di kegiatan pentas seni, menampilkan drama, gerak, dan lagu.
  • Kelas 6 bertindak sebagai panitia, membantu guru dalam bidang acara dan perlombaan.

Keterlibatan menyeluruh ini, menurut Retno, diharapkan mampu menambah kreativitas anak-anak, kerjasama, dan tentu saja membuat anak-anak happy. “Pembelajaran tidak hanya di kelas, tetapi juga bisa di luar kelas, bisa bekerjasama dengan teman-teman menampilkan karya-karya terbaiknya,” tegasnya.

Menjawab Tantangan Abad 21: Kreatif, Kritis, Kolaboratif

Kepala Sekolah SD Islam Al Azhar Kelapa Gading, Yayan Sumitran, M. Pd, memperjelas visi besar di balik Alazfair 2025. Beliau menyebut bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai penalaran kritis, kreatif, kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi sejak dini.

“Dengan Alazfair 2025 ini, kami berharap kegiatan yang terintegrasi dan berkesinambungan ini menanamkan nilai-nilai bertanggung jawab, kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif,” papar Yayan Sumitran. “Nilai-nilai inilah yang dibutuhkan saat memasuki Abad 21. Sekolah dasar merupakan fondasi dasar untuk menanamkan nilai tersebut saat anak nanti sudah beranjak dewasa.”

Sekolah juga melibatkan mitra kerjasama dari luar, seperti museum nasional, museum wayang, dan narasumber yang relevan, untuk memperkaya proses pembelajaran dan karya yang dihasilkan siswa. Ini menunjukkan komitmen sekolah dalam menciptakan ekosistem belajar yang holistik.

Perang Total Melawan Bullying: Tanamkan Empat Pilar Karakter

Isu bullying yang menghantui dunia pendidikan juga menjadi fokus utama Alazfair 2025. Baik Retno maupun Yayan Sumitran sama-sama menyuarakan kampanye “Say No To Bullying.”

“Buat teman-teman di luar sana, jangan ada kekerasan, jangan ada bully-bully ya. Kita sayang, kita saling tolong, kita saling jaga. Say no to bullying,” seru Retno Mayang Puspita.

Ketua Satuan Pelaksana Pendidikan, Kecamatan Kelapa Gading, Sriyono, didampingi Kepala Sekolah SD Islam Al Azhar Kelapa Gading, Yayan Sumitran, meninjau pameran seni karya siswa/siswi SD Al Azhar, di gelaran Alazfair 2025, Selasa, 18 November 2025 – foto: Sigit –

Yayan Sumitran menambahkan bahwa sekolah sangat konsen dengan isu ini dan secara intensif memberikan preventif atau pencegahan agar anak tidak menjadi korban maupun pelaku bullying. Pencegahan ini dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai sikap saling peduli.

Di SD Islam Al Azhar Kelapa Gading, ada empat pilar utama yang ditanamkan:

  1. Nilai Ketuhanan: Peribadatan dan nilai-nilai agama.
  2. Nilai Insaniah (Kemanusiaan): Sopan santun dalam berbahasa dan berperilaku kepada siapapun.
  3. Nilai Alamiah: Cinta terhadap lingkungan.
  4. Nilai Ilmiah: Aspek akademis dan gemar ilmu pengetahuan.
Pameran hasil karya siswa/siswi SD Islam Al Azhar Kelapa Gading yang dipamerkan pada kegiatan Alazfair 2025 – foto: Sigit –

Harapan Pimpinan Wilayah: Lahirkan Anak Didik Kompeten dan Berakhlak Mulia

Dukungan penuh datang dari Sriyono, Ketua Satuan Pelaksanaan Pendidikan Kecamatan Kelapa Gading. Beliau mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Alazfair ini, yang meliputi kesenian, lomba, dan keagamaan.

“Ini akan mendidik karakter anak didik yang baik,” ujar Sriyono. Beliau berharap anak-anak di sekolah ini menjadi anak-anak yang memiliki kompetensi unggul dan tentunya berakhlak mulia, karena semua dimulai dengan kegiatan edukatif bernuansa Islam.

Sriyono juga melihat Alazfair sebagai upaya nyata menghilangkan pandangan-pandangan dosa besar pendidikan, seperti bullying dan pelecehan seksual, sehingga semua anak menjadi baik.

Hasil karya siswa/siswi SD Islam Al Azhar Kelapa Gading yang dipamerakan di Alazfair 2025. – foto: Sigit –

Alazfair 2025 bukan hanya perayaan, tetapi sebuah pernyataan tegas bahwa SD Islam Al Azhar Kelapa Gading siap mencetak generasi Abad 21 yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga memiliki fondasi moral yang kuat dengan sikap “Say No To Bullying”. (GIT)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *