Jakarta, hotfokus.com

Industri manufaktur makin unjuk gigi hingga menjadi motor penggerak ekonomi. Sepanjang Januari-September 2025, sektor industri ini mampu membetot realisasi investasi di sektor ini mencapai Rp562,7 triliun.

“Sepanjang periode Januari – September 2025, realisasi investasi di sektor ini mencapai Rp562,7 triliun,” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangannya Kamis (6/11/2025).

Angka tersebut meliputi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp178,9 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp383,8 triliun. Sehingga industri ini menyumbang 37,73 persen terhadap total investasi nasional.

“Ini menunjukkan iklim investasi di Indonesia terutama sektor manufaktur masih menarik bagi investor asing dan dalam negeri,” jelas Agus.

Agus menambahkan produk manufaktur juga menjadi andalan dalam ekspor Indonesia keluar negeri. Ini tak saja membuktikan daya saing industri dalam negeri mampu bersaing dengan perusahaan dari negara lain.

Meski capaian industri ini cukup bagus, lanjut menteri, utilisasi industri manufaktur masih di level 59,28 persen. Sehingga terbuka ruang untuk meningkatkan utilisasi produksi manufaktur untuk mendongkrak permintaan domestik maupun ekspor.

“Juga meningkatkan efisiensi produksi sehingga utilisasi mencapai titik optimalnya,” kata menteri. (bi)