ads_hari_koperasi_indonesia_74

Dari Ojol hingga Emak-emak Kompak: Pertalite Masih Jadi BBM Andalan karena Irit dan Aman

Dari Ojol hingga Emak-emak Kompak: Pertalite Masih Jadi BBM Andalan karena Irit dan Aman

Jakarta, hotfokus.com

Di tengah ramainya isu seputar bahan bakar minyak (BBM), banyak pengguna kendaraan di Jakarta dan Bekasi tetap setia mengandalkan Pertalite. Alasannya sederhana tapi kuat: harga yang bersahabat, konsumsi irit, dan performa mesin yang tetap tangguh.

Bagi masyarakat perkotaan yang mobilitasnya tinggi, memilih bahan bakar bukan sekadar soal harga, tapi juga keandalan. Itulah yang dirasakan Paridah (44), ibu rumah tangga asal Kampung Tambun Sunge Angke, Bekasi. Sejak membeli Honda Scoopy barunya, ia tak pernah berpaling dari Pertalite.

“Dari sejak motor baru saya pakai Pertalite, kagak kenapa-napa, aman. Saya gak pernah beli di eceran, mending langsung ke pom,” ungkapnya sambil tersenyum.

Dengan Rp38 ribu, tangki motornya bisa penuh dan cukup untuk seminggu penuh mengantar anak sekolah dan berbelanja kebutuhan warung. “Irit banget, seminggu sekali paling isi lagi,” tambahnya.

Pertalite Jadi Andalan untuk Pengguna dengan Mobilitas Tinggi

Cerita serupa datang dari Kartiwa (48), seorang petugas keamanan asal Babelan, Bekasi. Setiap hari ia menempuh puluhan kilometer ke Tarumajaya menggunakan motor lamanya. Meski motornya sudah berumur, ia tak pernah mengalami kendala berarti.

“Paling isi Rp20 ribu buat dua hari PP, motor juga dipakai patroli, aman-aman aja,” katanya. Ia menambahkan bahwa dirinya selalu mengisi di SPBU resmi milik Pertamina. “Selama ini aman, gak ada masalah pakai Pertalite,” ujarnya mantap.

Kartiwa percaya kualitas BBM resmi jauh lebih baik dibandingkan bensin eceran. Ia juga mengingatkan bahwa isi bahan bakar di tempat resmi bisa menjaga performa mesin tetap stabil.

Ojol Juga Pilih Pertalite karena Stabil dan Terjangkau

Sementara itu, Ricat Sujatmiko (40), pengemudi ojek online asal Kemandoran, Jakarta Selatan, juga punya pengalaman positif yang sama. Aktivitasnya sebagai mitra GoFood membuatnya harus terus menjaga kondisi motor agar tetap prima.

Kartiwa (48) petugas keamanan/karyawan swasta, sedang mengisi BBM Pertalite

“Pakai Pertalite aman aja, gak pernah ngisi di eceran. Saya biasa isi di SPBU yang self service, jadi puas karena gak dicurangi,” jelas Ricat.

Ricat bahkan menegaskan, rekan-rekannya sesama ojol tidak pernah mengalami masalah “mesin brebet” seperti isu yang sempat ramai dibicarakan di media sosial. “Yang penting isi di SPBU, jangan eceran,” tegasnya.

Dengan rutinitas tinggi dan jarak tempuh yang panjang setiap hari, Ricat menilai Pertalite tetap menjadi pilihan paling logis bagi para pengemudi ojek online. Selain hemat, performa mesinnya tetap stabil meski digunakan seharian.

Paridah (44), Ibu Rumah Tangga, pengguna BBM Pertalite

Pertalite Masih Jadi Pilihan Utama

Dari berbagai cerita di lapangan, terlihat jelas bahwa Pertalite masih memegang tempat istimewa di hati masyarakat. BBM ini dinilai paling sesuai dengan kebutuhan pengguna motor harian yang mengutamakan efisiensi dan keamanan.

Pertalite juga mudah ditemukan di SPBU Pertamina di berbagai wilayah, sehingga pengguna tak perlu repot mencari bahan bakar alternatif. Kepraktisan ini menjadi nilai tambah yang sulit disaingi BBM lain.

Dari Ojol hingga Emak-emak Kompak: Pertalite Masih Jadi BBM Andalan karena Irit dan Aman
Ricat (40), pengemudi Ojol sedang mengisi BBM Pertalite di SPBU Self Service Pertamina

Meski muncul berbagai isu tentang kualitas bahan bakar, pengguna setia tetap percaya bahwa Pertalite aman dan efisien jika diisi di tempat resmi. Bagi banyak warga, keandalan Pertalite bukan sekadar cerita, tapi pengalaman nyata yang terbukti setiap hari di jalan. (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *