Jakarta, hotfokus.com

Kabar baik datang dari sektor pangan nasional! Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras Indonesia sepanjang Januari–Desember 2025 melonjak tajam hingga 34,77 juta ton, naik 13,54% atau setara 4,14 juta ton dibanding tahun sebelumnya. Lonjakan ini menandai langkah besar Indonesia menuju swasembada beras.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan peningkatan tertinggi terjadi pada Subround I (Januari–April 2025) dengan kenaikan produksi mencapai 26,54% dibanding periode yang sama di 2024. Peningkatan ini didorong oleh luas panen yang mencapai 11,35 juta hektare, atau naik 12,98% dari tahun lalu. Secara keseluruhan, produksi padi nasional tahun ini diproyeksikan menembus 60,34 juta ton gabah kering giling (GKG).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyambut hasil tersebut dengan optimisme tinggi. “Data BPS biasanya akurat, jadi insya Allah tahun ini kita tidak akan impor beras. Jika kondisi stabil sebulan ke depan, Indonesia resmi swasembada pangan,” tegas Amran dalam konferensi pers, Senin (3/11/2025).

Amran menyebut capaian ini tak lepas dari kebijakan strategis pemerintah, mulai dari pencetakan sawah baru, optimalisasi lahan, perbaikan irigasi, hingga pemanfaatan alat dan teknologi pertanian modern. “Empat hal itu menjadi fondasi utama untuk menjaga ketahanan pangan di era pemerintahan Presiden Prabowo dan Gibran,” tutupnya. (SA/GIT)