Minahasa, hotfokus.com
Sebanyak 112 keluarga prasejahtera di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara kini menikmati sambungan listrik baru melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Inisiatif hasil kolaborasi PT PLN (Persero) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini menjadi bagian dari gerakan “Merdeka dari Kegelapan” yang diresmikan langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Desa Winebetan, Kecamatan Langowan Selatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus serta Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Salah satu penerima manfaat, Jolly Walangitan (59), mengungkapkan rasa syukurnya karena kini memiliki sambungan listrik sendiri. “Sebelumnya kami hanya menyalur dari tetangga. Sekarang rumah kami terang dan tidak perlu bergantung pada orang lain lagi,” ujarnya sembari berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Kementerian ESDM, dan PLN atas bantuan tersebut.
Dalam sambutannya, Bahlil menegaskan komitmen pemerintah untuk menghadirkan keadilan energi di seluruh pelosok negeri. Ia menargetkan seluruh desa dan kelurahan di Indonesia sudah teraliri listrik sebelum 2030. “Kita tidak boleh lagi biarkan anak-anak belajar dalam gelap. Listrik adalah fondasi bagi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang lebih baik,” tegasnya.
Hingga September 2025, program BPBL telah menjangkau 135.482 rumah tangga dari target 215.000 rumah di seluruh Indonesia. Sementara pada 2024, program ini berhasil memberikan akses listrik bagi 155.429 keluarga. Rasio elektrifikasi nasional kini mencapai 98,53 persen, menyisakan 1,47 persen wilayah 3T yang menjadi fokus utama pemerintah.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan perusahaannya mendukung penuh program BPBL untuk memperluas akses energi di seluruh Tanah Air. “PLN siap all out memastikan tidak ada lagi warga hidup dalam kegelapan. Listrik bukan hanya penerangan, tapi juga dasar pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan,” tuturnya. (*)













Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *