Jakarta, hotfokus.com
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Hulu Energi Bobara, resmi menjalin kerja sama strategis dengan Petroliam Nasional Berhad (PETRONAS) melalui PETRONAS E&P Bobara Sdn. Bhd. Kedua perusahaan menandatangani Farm-Out Agreement (FOA) Kontrak Bagi Hasil (PSC) untuk Blok Bobara di sela KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Minggu (26/10/2025).
Dalam proyek ini, PHE memiliki 24,5% Participating Interest bersama PETRONAS dan TotalEnergies. Blok Bobara yang terletak di perairan dalam Papua Barat dinilai memiliki potensi besar dalam memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mendukung kemandirian energi Indonesia.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan, kerja sama tersebut bukan sekadar proyek bisnis, tetapi juga wujud kemitraan strategis antara Indonesia dan Malaysia. “Kolaborasi ini menggambarkan sinergi dua negara dalam menjaga ketahanan energi regional serta mendorong pembangunan berkelanjutan di kawasan,” ujar Simon.
Simon juga menyampaikan harapannya agar PETRONAS dapat mendukung ekspansi Pertamina di Malaysia, termasuk peluang menjadi operator di wilayah kerja Balingian PSC dan proyek potensial lainnya.
Sementara itu, Direktur Utama PHE Awang Lazuardi menegaskan, kerja sama di Blok Bobara menjadi langkah penting bagi Pertamina dalam memperkuat eksplorasi energi di kawasan timur Indonesia. “Kesepakatan ini mencerminkan komitmen kami untuk mengoptimalkan potensi migas nasional dengan tetap berpegang pada prinsip keberlanjutan,” ungkap Awang.

Sebagai bagian dari tata kelola yang baik, PHE memastikan seluruh kegiatan operasionalnya dijalankan secara transparan dan akuntabel melalui penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis ISO 37001:2016, demi menciptakan praktik bisnis yang bersih dan bebas korupsi. (*)













Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *