Jakarta, Hotfokus.com

Pertamina Group kembali menorehkan prestasi membanggakan di sektor energi nasional dengan meraih 11 penghargaan pada ajang Soebroto Award 2025 yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Ajang bergengsi ini menjadi bentuk apresiasi tertinggi dari pemerintah terhadap pelaku industri energi dan sumber daya mineral yang dinilai berkontribusi besar bagi pembangunan nasional.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pertamina Group atas dedikasi dan kerja keras mereka. Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa pencapaian ini menggambarkan komitmen kuat Pertamina dalam mempercepat transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.

“Penghargaan ini merupakan bukti nyata semangat Perwira Pertamina dalam menghadirkan inovasi dan solusi energi hijau bagi Indonesia,” ujar Fadjar.

Sebanyak 11 penghargaan berhasil diborong Pertamina Group di berbagai kategori. Di antaranya, bidang Inovasi K3LL Panas Bumi untuk PT Pertamina Geothermal Energy Tbk – Area Lumut Balai, bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) untuk Area Lahendong, serta Efisiensi Energi untuk PT Pertamina EP Donggi Matindok Field.

Penghargaan lain juga diraih oleh PT Pertamina Hulu Rokan, PT Pertamina EP Cepu, PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju dan RU VI Balongan, PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Patra Niaga, PT PGN Tbk, dan PT Pertamina Hulu Energi.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia turut memberikan apresiasi kepada Pertamina dan seluruh pelaku industri energi yang terus berinovasi dan memperkuat ketahanan energi nasional.

Melalui penghargaan Soebroto 2025, Pertamina menegaskan peran aktifnya dalam mendukung target Net Zero Emission 2060, penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG), serta pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Komitmen ini juga menjadi bukti nyata dukungan Pertamina terhadap agenda pemerintah menuju kemandirian dan ketahanan energi nasional. (*)