ads_hari_koperasi_indonesia_74

PLN dan KAI Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta, Dorong Transportasi Hijau Nasional

PLN dan KAI Sepakat Elektrifikasi Jalur Kereta, Dorong Transportasi Hijau Nasional

Jakarta, Hotfokus.com

PT PLN (Persero) bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) menandatangani kerja sama strategis untuk elektrifikasi jalur kereta api di Indonesia. Inisiatif ini menjadi langkah konkret dalam mempercepat transformasi transportasi publik menuju sistem yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, dengan disaksikan Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, di Jakarta Railway Center pada Senin (20/10). Melalui nota kesepahaman ini, kedua BUMN akan membentuk tim gabungan guna menyiapkan kajian teknis, finansial, serta operasional, termasuk penentuan jalur prioritas elektrifikasi di sejumlah daerah.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengapresiasi sinergi kedua perusahaan pelat merah itu. Menurutnya, elektrifikasi kereta sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan terciptanya sistem transportasi publik rendah karbon dan berdaya saing tinggi.

“Elektrifikasi kereta akan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan impor BBM. Ini bagian penting dari upaya memperkuat ketahanan energi nasional,” ungkap Dudy.

Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menilai kolaborasi ini sebagai lompatan besar dalam sejarah perkeretaapian Indonesia. Ia menegaskan bahwa proyek ini berbeda karena tidak melibatkan pendanaan dari APBN, melainkan murni kerja sama business to business antara KAI dan PLN.

“Ini langkah awal menuju modernisasi layanan kereta berbasis listrik. Tahap awal akan dilakukan di jalur Padalarang–Cicalengka sepanjang 40 kilometer, kemudian dilanjutkan ke wilayah Rangkasbitung, Cikampek, hingga Jawa Tengah,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan elektrifikasi kereta akan menjadi tonggak penting dalam upaya dekarbonisasi sektor transportasi. Menurutnya, penggunaan listrik dapat menurunkan biaya energi hingga 70 persen sekaligus menekan emisi karbon secara signifikan.

“Konversi energi fosil ke listrik akan membawa Indonesia menuju transportasi masa depan yang efisien, mandiri, dan berkelanjutan,” tutup Darmawan. (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *