Jakarta, hotfokus.com

PT Pertamina (Persero) kembali mengharumkan nama Indonesia di tingkat global setelah sukses meraih sembilan penghargaan bergengsi dalam ajang Shared Services & Outsourcing Network (SSON) Impact Award Asia 2025. Acara yang digelar di Singapura pada 13–16 Oktober 2025 itu mengusung tema “Reinventing GBS as a Business Enabler for an AI-Powered, Hyper-Digital Future.”

Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, M. Erry Sugiharto, menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam memperkuat dukungan terhadap operasional bisnis di seluruh entitas Pertamina Group.

“Shared Services menjadi tulang punggung operasional bisnis Pertamina melalui transformasi digital yang sejalan dengan strategi pertumbuhan ganda. Kami ingin menjadikan fungsi ini Best in Class Global Business Services,” ujar Erry.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa SSON Impact Award Asia merupakan platform global yang menilai inovasi dan praktik terbaik dalam pengelolaan Shared Services serta Global Business Services (GBS).

“Raihan ini menunjukkan keseriusan Pertamina dalam memperkuat kapabilitas GBS untuk mendukung ketahanan energi nasional dan visi Asta Cita Pemerintah,” tutur Fadjar.

Dari sepuluh inovasi yang dikirimkan Pertamina, sembilan berhasil membuahkan penghargaan. Dua di antaranya meraih Gold Award untuk kategori Business Resilience Award dan Diversity, Equity & Inclusion Award. Selain itu, tiga penghargaan Silver juga diraih di kategori Automation Impact, Service Provider Impact, dan Creative Talent Management Award. Empat penghargaan tambahan berupa Honorary Mention diterima untuk kategori Finance Impact, HC Transformation Impact, Change Management & Business Transformation, serta Customer Centricity Award.

Senior Vice President Shared Services Pertamina, Tedi Kurniadi, menerima langsung penghargaan tersebut. Ia mengungkapkan salah satu inovasi andalan, Delayering Finance, sukses membawa pulang Gold Award berkat kontribusinya terhadap efisiensi dan otomasi keuangan di seluruh entitas Pertamina Group.

Tak hanya menerima penghargaan, Pertamina juga berkesempatan menjadi pembicara dengan topik “A Glimpse into Pertamina’s Hyper-Automation Strategy to Drive Efficiencies within Finance.” Presentasi ini menarik perhatian lebih dari 300 peserta dari 120 perusahaan kawasan Asia Pasifik.

Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina terus memperkuat komitmen menuju Net Zero Emission 2060 dengan memperluas penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan mendukung tercapainya target Sustainable Development Goals (SDGs). (*)