ads_hari_koperasi_indonesia_74

Terminal Terpadu Dumai, Ujung Tombak Pertamina Menjaga Pasokan Energi Sumatera

Terminal Terpadu Dumai, Ujung Tombak Pertamina Menjaga Pasokan Energi Sumatera

Jakarta, hotfokus.com

PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading, Pertamina Patra Niaga, terus memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di wilayah Riau hingga sebagian Sumatera tetap lancar. Peran strategis itu dijalankan oleh Integrated Terminal (IT) Dumai yang menjadi pusat distribusi utama energi untuk masyarakat dan sektor industri.

Manager Integrated Terminal Dumai, Jhonny Mangaraja Silalahi, menjelaskan bahwa setiap harinya IT Dumai menyalurkan sekitar 3.000 kiloliter BBM dan 1.034 metrik ton LPG ke berbagai titik distribusi. Produk yang disalurkan mencakup Pertalite, Pertamina Dex, Biosolar, dan Dexlite.

“Setiap hari kami mengerahkan 135 unit mobil tangki untuk mendistribusikan BBM ke SPBU dan pelanggan industri di wilayah Riau,” ungkap Jhonny dalam kunjungan media di Dumai, Jumat (17/10).

Ia menambahkan, jaringan distribusi IT Dumai meliputi 136 SPBU, 19 APMS, dua SPDN, dan tiga Pertashop di Provinsi Riau. Untuk kebutuhan LPG, pasokan diarahkan ke 27 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Riau dan sebagian Sumatera Utara. Fasilitas ini juga didukung penyimpanan besar, yaitu TLPG New Dumai berkapasitas 6.000 metrik ton, serta dua kapal gas tanker berkapasitas masing-masing 1.700 dan 2.500 metrik ton.

Selain menjaga kelancaran distribusi, IT Dumai juga memastikan kualitas produk lewat Laboratorium Integrated Terminal (IT Lab). Laboratorium ini menjalankan 14 parameter uji seperti kadar sulfur, viskositas, dan kandungan air agar BBM dan LPG selalu memenuhi standar nasional. “Kami terus melakukan pengujian secara berkala untuk memastikan produk tetap aman dan sesuai spesifikasi,” jelas Jhonny.

Kinerja operasional IT Dumai telah diakui melalui tiga sertifikasi ISO, yaitu ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu, ISO 14001:2015 untuk lingkungan, serta ISO 45001:2018 untuk keselamatan kerja.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan peran penting IT Dumai dalam rantai suplai energi nasional. “Distribusi energi di Indonesia sangat kompleks karena geografisnya berupa kepulauan. Maka dari itu, Pertamina membangun fasilitas distribusi di berbagai titik agar suplai energi selalu terjaga,” ujarnya.

Pertamina juga terus mendukung target pemerintah menuju net zero emission 2060 dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dan penerapan ESG di seluruh lini bisnisnya. (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *