Jakarta, hotfokus.com
PT Pertamina Lubricants terus menunjukkan komitmen sosialnya lewat program Enduro Entrepreneurship, sebuah inisiatif pemberdayaan yang berfokus pada kelompok masyarakat rentan, khususnya warga binaan dan penyandang disabilitas.
Program ini menaungi dua kegiatan utama: Enduro Sahabat Lapas dan Enduro Sahabat Difabel, yang dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan teknis, pendampingan usaha, serta dukungan peralatan agar mampu mandiri secara ekonomi.
Melalui Enduro Sahabat Lapas, warga binaan mendapatkan pelatihan otomotif, kewirausahaan, hingga digital marketing. Pertamina Lubricants juga memberikan toolkit, bantuan branding bengkel, dan suplai pelumas Enduro untuk mendukung operasional mereka setelah bebas. Sejak 2020, program ini telah berjalan di lima lembaga pemasyarakatan di Indonesia, dan lebih dari 1.400 peserta berhasil mengikuti pelatihan ini.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Nanang, peserta asal Bengkel Lapas Sleman, yang kini mampu mengelola bengkel mandiri. “Program ini membuka jalan baru bagi saya untuk memperbaiki hidup. Sekarang, bengkel ini jadi bukti bahwa kesempatan kedua bisa mengubah masa depan,” katanya.
Sementara itu, Enduro Sahabat Difabel hadir sebagai wujud nyata komitmen Pertamina Lubricants terhadap ekonomi inklusif. Melalui kerja sama dengan komunitas dan lembaga pendidikan difabel, peserta dilatih mengelola bengkel, melakukan servis kendaraan, hingga mengatur bisnisnya sendiri. Saat ini, terdapat 10 bengkel binaan di berbagai daerah, dengan lebih dari 1.000 penerima manfaat.

Salah satu di antaranya adalah Sudiantoro, atlet angkat beban asal Yogyakarta. “Dulu saya hanya ingin hidup produktif. Kini saya punya tempat berkarya dan lingkungan yang mendukung,” ujarnya.
Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants, Hardiyanto Tato, menegaskan bahwa semangat utama program ini adalah Energi Melampaui Keterbatasan. “Kami ingin setiap individu memiliki akses dan kemampuan untuk berdiri di atas kakinya sendiri,” jelasnya.
Tato menambahkan bahwa pemberdayaan sosial harus berfokus pada penciptaan kesempatan, bukan sekadar bantuan. “Kami ingin membangun kepercayaan diri dan kemandirian yang memberi dampak berkelanjutan bagi masyarakat,” katanya.

Melalui pendekatan berkelanjutan yang memadukan pelatihan, pendampingan, dan penguatan jejaring usaha, Pertamina Lubricants berharap semakin banyak masyarakat yang bisa tumbuh mandiri dan berdaya dari energi positif yang mereka bangun bersama. (*)













Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *