Jakarta, hotfokus.com
Sebagai duta bangsa, pemerintah menilai para pekerja migran di sektor industri harus memiliki daya saing global dan bermartabat. Karenanya, Kemenperin bersama Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) meneken nota kesepahaman.
“Kerjasama ini menjadi bagian penting dalam membangun tenaga kerja industri yang tak hanya kompeten dan berdaya saing global, tapi juga terlindungi secara bermartabat,” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, usai menandatangani nota kesepahaman, Kamis (9/10/2025).
Menteri mengungkap para pekerja migran berkontribusi besar terhadap ekonomi nasional dengan mengirimkan hasil kerja (remitansi) sangat besar ke tanah air.
Bahkan bukan hanya remitansi, para pekerja migran juga membawa keterampilan, pengalaman dan jejaring internasional yang dapat memperkuat daya saing industri nasional.
Agus juga menegaskan kerjasama ini juga berkontribusi terhadap pelaksanaan Asta Cita, seperti penciptaan lapangan kerja produktif dan kewirausahaan, meningkatkan kualitas SDM dan pembangunan nasional.
Juga mempercepat hilirisasi industri dan penambahan nilai, serta mewujudkan pemerataan ekonomi melalui indutrialisasi berbasis rakyat.

“Kami ingin tenaga kerja Indonesia di sektor industri manufaktur, baik dalam maupun luar negeri, memiliki reputasi sebagai pekerja terampil dengan etos kerja tinggi dan integritas profesional,” jelas menperin. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *