ads_hari_koperasi_indonesia_74

Kolaborasi Energi Bersih ASEAN Menguat, HAPUA ke-41 di Labuan Bajo Jadi Tonggak Baru

Kolaborasi Energi Bersih ASEAN Menguat, HAPUA ke-41 di Labuan Bajo Jadi Tonggak Baru

Labuan Bajo, hotfokus.com

Forum energi kawasan Asia Tenggara, The 41st Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities (HAPUA) Council Meeting, menutup rangkaiannya di Labuan Bajo dengan hasil yang mempertegas arah kerja sama energi bersih antarnegara ASEAN. Pertemuan tahunan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi, mempercepat transisi menuju energi hijau, dan memperkuat ketahanan energi regional.

Executive Director ASEAN Centre for Energy (ACE), Ir. Ts. Abdul Razid Dawood, menyebut HAPUA tahun ini mencatat berbagai kemajuan signifikan, baik dalam aspek teknis, regulasi, hingga pendanaan proyek energi bersih. Forum ini juga menjadi wadah penting untuk menyatukan pandangan negara anggota terhadap arah pengembangan sistem energi lintas batas.

“Kami telah meninjau berbagai isu penting mulai dari jaringan listrik, investasi, hingga kerja sama lintas negara. Ada sejumlah tantangan yang perlu segera diselesaikan agar integrasi energi bersih di ASEAN dapat berjalan lebih cepat,” kata Abdul Razid.

Dari sisi negara anggota, Senior Vice President dan Chief Operating Officer National Power Corporation Filipina, Melchor Paz Ridulme, menegaskan pentingnya memperkuat sinergi di antara perusahaan listrik ASEAN. Menurutnya, pertemuan ini menjadi pedoman konkret untuk memperluas kolaborasi dalam pengembangan energi terbarukan.

“Kami mendorong kerja sama yang lebih luas antaranggota HAPUA agar transisi menuju energi hijau bisa terwujud lebih cepat dan merata di seluruh kawasan,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Managing Director Electricité du Laos, Akhomdeth Vongsay, yang menilai forum HAPUA di Labuan Bajo melahirkan inisiatif strategis baru untuk memperkuat sistem kelistrikan regional. Meski sejumlah proyek telah menunjukkan hasil positif, Akhomdeth menilai masih banyak langkah yang harus diambil untuk mencapai integrasi energi ASEAN yang menyeluruh.

“Kita sudah punya rencana aksi melalui ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Phase II. Namun yang paling penting sekarang adalah memperkuat kolaborasi agar rencana tersebut benar-benar terlaksana,” tutur Akhomdeth.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang turut memimpin jalannya forum, menilai keberhasilan penyelenggaraan HAPUA ke-41 menjadi simbol semakin kuatnya semangat kerja sama antarnegara ASEAN. Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas batas menjadi kunci menciptakan sistem energi regional yang lebih tangguh, efisien, dan rendah emisi.

“Keberhasilan forum ini menunjukkan bahwa negara-negara ASEAN semakin solid. Kami tidak hanya berbagi gagasan, tetapi juga berkomitmen untuk bergerak bersama mempercepat transisi energi bersih,” ujar Darmawan.

Dengan berakhirnya pertemuan di Labuan Bajo, ASEAN menegaskan arah baru menuju masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Melalui sinergi antarnegara, inovasi teknologi, dan kebijakan yang berpihak pada keberlanjutan, kawasan ini berpotensi menjadi contoh sukses transformasi energi di tingkat global. (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *