Lombok,Hotfokus.com

Di balik gemerlap Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, muncul kisah menarik dari dua pembalap muda berbakat yang tengah meniti jalan menuju dunia balap profesional. Mereka adalah Fawwaz Al-Faizi dan Faqih Al Ghifari, dua talenta cilik yang mendapat dukungan dari Pertamina untuk tampil di FIM MiniGP Indonesia, ajang resmi pembinaan generasi penerus MotoGP.

Program pembinaan ini bukan sekadar tentang kecepatan di lintasan, tetapi juga soal membangun mental juara dan karakter kuat sejak dini. Dalam rangkaian kegiatan, Fawwaz dan Faqih diajak melihat langsung atmosfer kompetisi internasional di Pertamina Mandalika International Circuit, tempat para pembalap dunia beraksi.

Fawwaz, bocah berusia delapan tahun asal Kalimantan Selatan, sudah mengenal motor sejak usia empat tahun. Cintanya pada dunia balap tumbuh dari tontonan di televisi hingga kini mampu melibas tikungan dengan gaya khas “elbow down” seperti idolanya, Marc Márquez.

“Tahun 2024 aku jadi juara nasional di kelas pocketbike. Sekarang ikut FIM MiniGP, semoga nanti bisa latihan di Eropa,” ujar Fawwaz dengan penuh keyakinan.

Sementara Faqih, 11 tahun asal Tangerang, sukses membawa nama Indonesia ke FIM MiniGP Asia di Makau dan finis di posisi 10 besar. “Senang bisa datang ke Mandalika dan lihat pembalap MotoGP langsung. Saya ingin terus belajar supaya bisa jadi juara dunia,” ucapnya dengan antusias.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, menegaskan bahwa dukungan perusahaan terhadap pembalap muda merupakan bagian dari komitmen dalam membangun sumber daya manusia unggul dan berkarakter nasionalis.

“Kami ingin para pembalap muda ini tumbuh menjadi generasi tangguh yang mampu membawa nama Indonesia di level dunia,” ujar Arya.

Selain fokus pada pengembangan SDM, Pertamina juga terus berkomitmen terhadap prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) serta Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mendukung target Net Zero Emission 2060. Dukungan terhadap pembalap muda menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan dalam menumbuhkan semangat positif generasi masa depan. (*)