Jakarta, hotfokus.com
Para calon pekerja migran Indonesia (CPMI) mengggelar aksi unjuk rasa di kantor Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Senin (6/10/2025). Dalam aksinya, mereka minta kementerian membereskan masalah penumpukan roster service 2 ke Korea Selatan (Korsel).
Aksi pengunjukrasa tersebut mendapat perhatian. Bahkan Menteri P2MI Mukhtarudin menerima audiensi dari perwakilan pengunjukrasa.
“Tadi di dalam diskusi kami sangat konstruktif, sangat baik, dan saya menyambut baik aspirasi yang disampaikan,” kata Mukhtarudin.
Menteri mengaku sudah melakukan sejumlah langkah untuk mengurai masalah tersebut, mulai dari pertemuan dengan delegasi Ministry of Employment and Labor (MOEL) Korea Selatan, pertemuan dengan Direktur EPS Center HRDK, pertemuan dengan atase Tenaga Kerja Republik Korea selatan untuk Indonesia hingga bersurat ke MOEL Korea dan Kementerian Luar Negeri RI.
Mukhtarudin mengungkap akan melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan untuk berdiskusi langsung dengan MOEL Korea Selatan dengan harapan permasalahan ini bisa terselesaikan secara komprehensif dan cepat, baik penyelesaian jangka pendek maupun jangka panjang.

“Saya mohon doa restu dan dukungan dari semua stakeholders terkait, agar persoalan khususnya soal G to G di Korea dan roster ini bisa kita segera selesaikan dengan koordinasi baik dengan kementerian dan lembaga terkait di Indonesia,” ujarnya.
Pihaknya akan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan para CPMI terkait penumpukan roster G to G Korea Selatan. “Tapi yang jelas persoalan roster, persoalan G to G menjadi prioritas utama yang harus diselesaikan,” katanya. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *