Lombok Tengah, hotfokus.com

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika bukan sekadar ajang balap motor dunia. Gelaran ini menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat lokal, terutama generasi muda Lombok yang ikut merasakan pengalaman kerja profesional sekaligus peluang menambah penghasilan.

Olivia (22), warga Lombok yang menjadi petugas tiket, menilai MotoGP Mandalika memberi ruang besar bagi anak muda untuk berkembang. “Selain dapat penghasilan tambahan, pengalaman ini bisa jadi bekal untuk masa depan,” katanya.

Adit, pemuda asal Sumbawa yang bekerja di bidang logistik, juga merasakan hal serupa. Baginya, kesempatan bekerja di ajang internasional ini bukan hanya soal uang, tetapi juga membuka wawasan. “Penghasilan tambahan sangat membantu biaya wisuda saya dan rencana jalan-jalan ke Bali,” ujarnya.

Tak hanya pekerja, sektor pendidikan pun ikut terdampak. Ryo, guru SMK 1 Kopang, mengajak siswanya menyaksikan langsung atmosfer MotoGP. Ia menilai pengalaman ini penting, terutama karena banyak muridnya berasal dari jurusan perfilman. Salah satu siswi, Sinta Putusari, mengaku sangat antusias. “Senang sekali bisa lihat pembalap dunia secara langsung, pengalaman baru yang tidak terlupakan,” ucapnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan bahwa kehadiran Pertamina dalam ajang internasional ini memberikan multiplier effect yang besar. “MotoGP Mandalika tidak hanya mendorong sektor pariwisata dan UMKM, tetapi juga membuka kesempatan kerja, meningkatkan kesejahteraan, serta mengangkat nama Indonesia di mata dunia,” jelasnya.

Sebagai perusahaan energi, Pertamina juga mengaitkan dukungannya pada ajang internasional ini dengan misi keberlanjutan. Melalui program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan target net zero emission 2060, Pertamina konsisten menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.

Ajang MotoGP Mandalika 2025 pun membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi pintu masuk untuk kemajuan sosial, ekonomi, dan pendidikan masyarakat lokal, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di panggung global. (*)