ads_hari_koperasi_indonesia_74

Pertamina Perluas Jaringan BBM dan LPG, Pastikan Energi Merata Hingga Daerah Terpencil

Pertamina Perluas Jaringan BBM dan LPG, Pastikan Energi Merata Hingga Daerah Terpencil

Jakarta, hotfokus.com

PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya menghadirkan energi yang merata di seluruh penjuru negeri. Hingga tahun ini, perusahaan energi pelat merah tersebut telah mengoperasikan 15.345 titik distribusi BBM dan 269.096 pangkalan LPG yang tersebar di 38 provinsi.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan, perluasan jaringan distribusi energi ini merupakan wujud nyata tanggung jawab Pertamina sebagai badan usaha milik negara.

“Pertamina hadir melayani hingga ke pelosok, termasuk daerah terpencil, dengan memanfaatkan berbagai moda transportasi darat, laut, hingga udara. Komitmen kami jelas, yaitu menjaga aksesibilitas energi, memastikan harga tetap terjangkau, serta menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Energi Hingga Wilayah 3T

Tidak hanya berfokus di kota-kota besar, Pertamina juga memperluas distribusi hingga ke wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Sejak 2017 sampai 2024, Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading berhasil menghadirkan 573 lembaga penyalur BBM Satu Harga.

Program ini bertujuan menyamakan harga BBM di wilayah 3T dengan daerah lainnya. Dengan demikian, masyarakat di wilayah perbatasan atau terpencil dapat merasakan keadilan energi sebagaimana diamanatkan sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Adapun distribusi BBM Satu Harga meliputi:

  • Sumatra sebanyak 86 titik,
  • Kalimantan 112 titik,
  • Sulawesi 60 titik,
  • Nusa Tenggara 102 titik,
  • Maluku 87 titik,
  • Papua 121 titik, serta
  • Jawa dan Bali 5 titik.

“BBM Satu Harga tidak hanya menghapus disparitas harga, tapi juga mendorong aktivitas ekonomi masyarakat setempat. Dengan harga yang lebih terjangkau, roda perekonomian di daerah semakin bergerak,” tambah Fadjar.

Pertashop sebagai Motor Ekonomi Desa

Selain menghadirkan BBM Satu Harga, Pertamina juga mengembangkan jaringan Pertashop. Fasilitas ini menjadi solusi distribusi energi yang lebih dekat dengan masyarakat desa. Di Pertashop, warga bisa mengakses BBM berkualitas maupun produk non-subsidi seperti Pertamax 92 dan Bright Gas.

Kehadiran Pertashop tak hanya meningkatkan pemerataan energi, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekonomi desa. Pertamina menilai model distribusi ini mampu memberdayakan masyarakat lokal sekaligus memperluas akses energi hingga pelosok.

OVOO: LPG Satu Desa Satu Pangkalan

Upaya lain yang dilakukan Pertamina adalah memperluas akses LPG subsidi melalui program One Village One Outlet (OVOO). Hingga kini, program ini telah menjangkau 70.448 desa/kelurahan, atau 98 persen wilayah Indonesia.

Dengan OVOO, masyarakat di daerah pelosok tidak lagi kesulitan mencari LPG. Fadjar menegaskan, meski kondisi geografis Indonesia menantang, Pertamina tetap memastikan pasokan energi sampai ke pelosok negeri.

“Melalui program OVOO, masyarakat di desa sekalipun bisa dengan mudah mendapatkan LPG. Kehadiran pangkalan resmi mencegah kelangkaan sekaligus menjamin keterjangkauan harga,” jelasnya.

Energi untuk Masyarakat dan Industri

Distribusi energi, lanjut Fadjar, tidak hanya menyasar kebutuhan rumah tangga, melainkan juga industri. Pasokan energi yang stabil menjadi faktor penting dalam menjaga roda perekonomian nasional.

“Energi adalah fondasi bagi masyarakat sekaligus industri. Jika pasokan terjaga, pertumbuhan ekonomi juga bisa berlanjut,” ungkapnya.

Komitmen Transisi Energi

Sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, Pertamina juga tidak melupakan tanggung jawab masa depan. Perusahaan berkomitmen mendukung target net zero emission 2060 dengan memperkuat program transisi energi yang berorientasi pada keberlanjutan.

Pemerataan Energi sebagai Keadilan Sosial

Langkah Pertamina memperluas distribusi energi membuktikan bahwa energi bukan sekadar komoditas, melainkan hak dasar masyarakat. Kehadiran program seperti BBM Satu Harga, Pertashop, dan OVOO menjadi wujud nyata pemerataan energi yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.

Dengan distribusi yang lebih merata, Pertamina tidak hanya menjaga pasokan energi, tetapi juga menjadi katalisator pembangunan ekonomi, terutama di daerah 3T. Hal ini menegaskan bahwa energi memiliki peran vital dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan. (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *