ads_hari_koperasi_indonesia_74

Pertamina Fasilitasi Ekspor Perdana UMKM Kebumen ke Amerika Serikat

Pertamina Fasilitasi Ekspor Perdana UMKM Kebumen ke Amerika Serikat

Kebumen, hotfokus.com

PT Pertamina (Persero) mendorong UMKM binaannya merambah pasar internasional melalui ekspor perdana produk keranjang anyaman serat alam ke Amerika Serikat. Pelepasan simbolis satu kontainer berlangsung Selasa (16/9/2025) di Kebumen, Jawa Tengah. Total ekspor mencapai hampir 10.000 keranjang senilai USD 57.200 atau setara Rp957 juta.

Inisiatif ini bagian dari program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pertamina yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kapasitas wirausaha sesuai target Asta Cita Pemerintah.

VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi bukti nyata pendampingan UMKM yang berkelanjutan. “Melalui pelatihan, pameran, business matching, dan akses pembiayaan, UMKM binaan Pertamina dapat menembus pasar global dan meningkatkan kepercayaan buyer internasional,” ujarnya.

Bupati Kebumen, Hj. Lilis Nuryani, menambahkan, pemberdayaan perajin serat alami dapat menguatkan ekonomi lokal sekaligus membuka peluang usaha baru. Produk ini akan dikirim dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, menuju Pelabuhan Long Beach, Amerika Serikat, dan dipasarkan di 1.700 Ross Department Store di New York.

PT Agrominafiber Java Indonesia memulai usaha pada 2020 dengan fokus perikanan, namun potensi pelepah pisang mendorong pengembangan kerajinan berbasis serat alam. Kini, perusahaan menyediakan bahan baku untuk pengrajin di Yogyakarta, Bali, dan Tangerang serta memproduksi keranjang, karpet, dan lampu anyaman.

Pertamina melalui PFPreneur, Pertamina UMK Academy, dan Pertamina SMEXPO, membimbing UMKM mulai dari peningkatan kualitas produk, pelatihan intensif, pameran, temu bisnis, hingga sertifikasi HAKI.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan bahwa ekspor ini membuktikan produk lokal memiliki daya saing global jika didukung strategi branding dan promosi yang tepat. “Kami terus membuka akses pasar lebih luas agar UMKM binaan dapat tumbuh dan menciptakan lapangan kerja berkualitas,” katanya.

Agrominafiber juga mengusung konsep social entrepreneurship, memberdayakan 80 pemasok bahan baku (70% perempuan usia 40–60 tahun) dan melibatkan 15 pengrajin serta tiga tenaga pemasaran online. UMKM ini sebelumnya menembus pasar internasional dengan mengekspor 1.000 lampshade ke Argentina senilai Rp400 juta pada 2023.

Seremoni pelepasan ekspor dihadiri Bupati Kebumen Hj. Lilis Nuryani, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Kemendag, Deden Muhammad Fajar Shiddiq, VP CSR & SMEPP Pertamina Rudi Ariffianto, dan jajaran stakeholder terkait. Keberhasilan ini menegaskan peran Pertamina tidak hanya sebagai perusahaan energi, tetapi juga penggerak pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program TJSL yang berfokus pada keberlanjutan, wirausaha, dan penciptaan lapangan kerja berkualitas. (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *