Jakarta, hotfokus.com
Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) atau Smesco Indonesia menetapkan target ambisius untuk mandiri tanpa sokongan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun depan.
Direktur Utama Smesco Indonesia, Doddy Akhmadsyah Matondang, menegaskan langkah tersebut sejalan dengan upaya memperkuat kemandirian institusi. Tahun depan, Smesco menargetkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp43 miliar, naik signifikan dari target tahun ini senilai Rp25 miliar. Hingga September 2025, realisasi PNBP sudah mencapai Rp20 miliar.
“Tahun depan kami harus benar-benar settle di angka Rp43 miliar, supaya Smesco bisa mandiri tanpa lagi bergantung pada APBN,” ujar Doddy di Jakarta, Kamis (11/9).
Menurutnya, peluang pencapaian target cukup besar dengan optimalisasi sumber daya yang ada. Kenaikan aktivitas pada kuartal IV, terutama dari sektor event dan pariwisata, diharapkan menutup gap PNBP 2025.
Sebagai bagian dari transformasi, manajemen menyiapkan program “Smesco Reborn”. Fokusnya adalah memperkuat peran Smesco sebagai pusat pemasaran sekaligus barometer produk UMKM. Doddy menyebut, Smesco harus kembali menjadi etalase bergengsi bagi pelaku usaha kecil.
“Kami ingin membangkitkan kembali masa-masa ketika Smesco menjadi rising star UMKM. Menembus etalase Smesco dulu adalah prestasi besar. Rasa bangga itu ingin kami hadirkan lagi,” kata Doddy.

Transformasi ini diarahkan agar layanan pemasaran lebih adaptif terhadap tren. Dengan begitu, Smesco tidak hanya menjadi pusat promosi produk UMKM yang modern dan efisien, tetapi juga mampu mendorong daya saing pelaku usaha di kancah nasional maupun global. (*)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *