Jakarta, hotfokus.com

Kalangan dunia usaha mulai menggeliat, peluang kerja terbuka bagi para pencari kerja. Dari data informasi lowongan kerja selama Januari hingga Agustus 2025 tercatat ada 631.018 lowongan dari 89.853 perusahaan yang membutuhkan 786.628 orang tenaga kerja.

“Data ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata optimisme dunia usaha. Kami ingin masyarakat juga memiliki semangat yang sama untuk menjemput peluang ini,” kata Sekjen Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), Cris Kuntadi, dalam keterangannya seperti dilansir Kamis (11/9/2025).

Dari kanal rekrutmen Kemnaker seperti SIAPkerja-Karirhub, Job Portal, maupun berbagai platform daring lainnya menyebutkan pada Agustus 2025 saja ada 117.173 lowongan dari 35.157 perusahaan yang membutuhkan 137.796 orang tenaga kerja.

Disebutkan, lowongan kerja yang paling dibutuhkan yakni sales & marketing 5.212 orang, host live streaming 3.373 orang), staff finance & accounting 1.446 orang, barista 1.430 orang dan waiter 1.336 orang.

Permintaan tenaga kerja juga tumbuh di sektor digital, antara lain untuk content creator 1.187 orang dan front-end developer 1.072 orang. “Menariknya, hingga Senin (8/9/2025), masih tersedia 77.051 lowongan dari 27.333 perusahaan dengan kebutuhan mencapai 110.495 tenaga kerja,” tambahnya.

Untuk sektor yang mendorong tumbuhnya pasar kerja antara lain teknologi informasi dan komunikasi (TIK), perdagangan, industri pengolahan, makanan dan minuman serta tekstil dan mode.

“Perkembangan ini menjadi peluang besar bagi generasi muda karena kebutuhan tenaga kerja semakin mengarah ke sektor digital, kreatif dan berbasis teknologi,” ungkapnya.

Untuk menjaga keberlanjutan pasar kerja, Kemnaker terus memperkuat ekosistem ketenagakerjaan melalui integrasi digital, meningkatkan kualitas pelatihan vokasi, serta perluasan kerja sama dengan dunia usaha. (bi)